Liputan6.com, Jakarta Pemain Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo tengah berupaya mencari klub pengganti. Ia kabarnya telah ditawarkan kepada raja Ligue1, Paris Saint-Germain.
Ronaldo memang sudah menegaskan niatnya untuk hengkang dari Old Trafford sejak awal bulan ini. Kegagalan MU menembus Liga Champions serta pergerakannya yang lambat di bursa transfer disinyalir merupakan alasan kuat sang pemain ingin meninggalkan Setan Merah.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah klub mulai dikaitkan dengan Cristiano Ronaldo sejak kabar kepindahannya menyeruak. Raksasa Inggris Chelsea dan juara Bundesliga Bayern Munchen sempat digadang-gadang sebagai calon pelabuhan baru bagi pemenang Ballon d’Or lima kali itu.
Melansir laporan Mirror, agen CR7 Jorge Mendes berupaya keras untuk memastikan kepindahan kliennya. Ia bahkan rela mengadakan pembicaraan dengan pemilik baru The Blues, Todd Boehly, terkait potensi transfer Ronaldo.
Laporan terbaru di Prancis mengeklaim Paris Saint-Germain juga ditawari kesempatan untuk mengontrak pesepak bola berusia 37 tahun tersebut. Menurut Le Parisien, Mendes telah menghubungi bos besar PSG Nasser Al-Khelafi serta penasihat olahraga Luis Campos untuk membahas hal ini.
Sayangnya, PSG nampaknya tak tertarik memboyong Ronaldo ke Parc des Princes. Pihak klub memutuskan tak mengejar tanda tangan eks pemain Real Madrid itu, lantaran PSG sudah tidak punya tempat untuk menampung CR7.
Paris Saint-Germain memang berlimpah opsi di lini serang. Pemuncak klasemen Liga Prancis musim lalu itu baru memperpanjang kontrak mesin pencetak golnya, Kylian Mbappe. PSG juga sudah memboyong Lionel Messi pada musim panas lalu.
Tanggapan Lionel Messi
Penandatanganan Cristiano Ronaldo sejatinya bakal menjadi suguhan menarik bagi publik Parc des Princes. Pasalnya, mereka bisa menyaksikan interaksi antara eks rival El Clasico di tim yang sama. Apalagi keduanya juga dikenal sebagai pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.
Messi sendiri sempat mengungkapkan dirinya bakal menikmati kesempatan untuk bermain bersama penggawa Timnas Portugal sebelum akhir kariernya. Dalam pernyataan pada 2015 silam, La Pulga mengaku ingin merumput bersama penggawa-penggawa apik, termasuk CR7.
“Ya, tentu saja. Saya selalu suka bermain dengan yang terbaik, dan dia (Ronaldo) adalah salah satunya,” ujar Lionel Messi kala itu, seperti dilansir dari Mirror.
“Saya pikir akan sulit bagi kami untuk bermain di tim yang sama, tetapi jelas saya ingin (hal itu). Saya cukup beruntung bisa bermain dan berpartisipasi dengan banyak penggawa yang sangat bagus, dan tentu saja, saya juga ingin melakukannya dengan dia,” sambung La Pulga.
Advertisement
Ditolak Thomas Tuchel
Sebelum Paris Saint-Germain, manajer Chelsea Thomas Tuchel juga sudah menolak kesempatan untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo ke markasnya.
Pemilik The Blues sejatinya tertarik dengan rekor gol dan daya jual CR7. Akan tetapi, ia memilih menyerahkan kendali soal transfer Ronaldo ke tangan sang pelatih.
Adapun Tuchel diklaim tak terlalu berminat mengontrak Ronaldo. Eks juru taktik PSG itu khawatir CR7 justru bakal menjadi penghalang bagi rencananya musim depan.
Menurut Daily Mail, Tuchel memang sudah merumuskan pola permainan yang ingin ia tampilkan dalam kompetisi 2021/2022. Pola ini disebut mirip dengan gaya bermain skuad racikan Jurgen Klopp kala Liverpool keluar sebagai kampiun Liga Champions 2019.
Tuchel ingin membiarkan trisula di lini depannya bermain secara fleksibel. Namun, berkaca dari situasi MU di bawah pemerintahan Ole Gunnar Solskjaer, kehadiran Ronaldo dinilai bisa menghambat perealisasian visi tersebut.
Punya Raheem Sterling
Di sisi lain, Chelsea juga sudah punya penyerang anyar untuk menambah daya dobrak skuadnya. The Blues dikabarkan telah menyepakati transfer Raheem Sterling dari Manchester City dengan mahar senilai 45 juta poundsterling.
Sang pemain internasional Inggris menjadi rekrutan pertama Chelsea di bawah kepemimpinan Todd Boehly. Kedatangannya kini membuat The Blues tak terlalu membutuhkan jasa dari megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Sebagai informasi, Sterling memang telah lama dikaitkan dengan kepindahan dari Etihad. Pesepak bola berusia 27 tahun ini makin tersingkir dalam kasta kekuasaan klub usai Manchester City merekrut Erling Haaland dan Julian Alvarez di jendela transfer musim panas tahun ini.
Sterling pun memilih hijrah ke tempat lain demi mendapat tambahan waktu bermain. Kebetulan, Chelsea tertarik menyewa jasa eks penggawa Liverpool. Klub yang finis di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris musim lalu itu bahkan rela menempatkan Sterling sebagai salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Stamford Bridge.
Advertisement