Profil Tim Grup B Piala Dunia 2022: Wales, Kuda Hitam yang Tak Boleh Diremehkan

Liputan6.com, Jakarta Wales kembali meramaikan kompetisi Piala Dunia 2022 Qatar setelah jadi runner up Grup E pada babak kualifikasi. Mereka lima poin di bawah Belgia dan cuma terpaut satu poin di bawah Republik Ceko.

Wales sukses menorehkan empat kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan saja di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. Salah satu penampilan Wales yang cukup mencuri perhatian adalah ketika mereka berhasil menahan imbang Belgia 1-1.

Wales memastikan tempat di putaran final Piala Dunia 2022. Wales berhasil melaju ke Qatar setelah menyingkirkan Ukraina lewat final playfoff zona Eropa di Stadion Cardiff City.

Tampil di depan publik sendiri, Wales menang dengan skor 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan  ini dicetak lewat bunuh diri pemain Ukraina, Andriy Yarmolenko pada menit ke-34. Wales menjadi wakil Eropa terakhir yang melaju ke Piala Dunia 2022 Qatar. 

Pada Group Stage B Piala Dunia 2022 kali ini, Wales berada bersama Inggris, Amerika Serikat dan Iran. Wales menjadi salah satu klub yang diremehkan, sementara saudara mereka karena sama-sama Britania Raya, Inggris, adalah tim yang diunggulkan. Bukan hanya melawan Inggris, melawan Iran pun ada potensi wakil Asia tersebut tampil mengejutkan.

Namun hal tersebut wajar, catatan Wales di kompetisi Piala Dunia memang tidak terlalu baik. Tim yang berjuluk The Dragons baru tampil kembali di kejuaraan dunia setelah absen 64 tahun.

Ini merupakan keberhasilan kedua Wales menembus Piala Dunia. Wales sebelumnya debut dalam ajang sepakbola tertinggi dunia itu pada 1958.

Dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2022 Qatar, Wales diganggu karena pelatih yang membawa mereka mengundurkan diri dari jabatannya. Ryan Giggs mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai manajer tim nasional Wales. Keputusan mantan bintang Manchester United ini, dilaporkan sudah diterima FA Wales.

"Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari jabatan saya sebagai manajer timnas putra Wales yang berlaku sejak pengumuman ini," kata Ryan Giggs.

Seperti diketahui, Ryan Giggs masih menjalani proses persidangan kasus perilaku pemaksaan dan serangan terhadap mantan kekasihnya dan adik perempuan tersebut.

Setelah itu, Wales menunjuk Robert Page menjadi nahkoda baru mereka. Akan menarik menyaksikan kolaborasi Gareth Bale dan Daniel James di lini depan tim asuhan Robert Page tersebut.

Akankah Wales bisa menemani saudara se-Inggris Raya menuju babak selanjutnya? Atau mereka hanya menjadi tim penghibur pada gelaran Piala Dunia 2022 Qatar kali ini?