FIBA Asia Cup 2022: Australia Bertekad Matikan Bintang Timnas Basket Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Bintang timnas basket Indonesia Marques Bolden tidak berkutik pada laga Grup A FIBA Asia Cup 2022 melawan Yordania, Kamis (14/7/2022). Meski begitu, kehadirannya tetap diwaspadai lawan.

Bolden 'hanya' mencetak 16 poin saat Indonesia takluk 64-75 di Istora Senayan. Angka itu setengah dari kontribusinya saat mendulang 32 angka kala timnas basket menghajar Arab Saudi 80-54 pada partai pembuka.

Namun, lawan Indonesia berikutnya Australia tetap menaruh perhatian pada kepada mantan penggawa Cleveland Cavaliers tersebut. Pelatih Michael Clancy Kelly meminta anak asuhnya benar-benar mewaspadai Bolden.

"Kita telah melihatnya di dalam turnamen sejauh ini. Kami perlu memperlambat dia, tangannya sangat cepat," ujar Kelly pada konferensi pers.

Kelly juga memuji penampilan timnas bola basket Indonesia saat melawan Arab Saudi. Dia mengatakan Tim Merah Putih memiliki performa yang sangat baik. Dukungan penonton juga menjadi faktor X yang bisa berbuah kemenangan.

Australia bakal menghadapi Indonesia pada partai pamungkas Grup A Piala Asia FIBA 2022, Sabtu (16/7/2022). Negeri Kangguru hampir pasti lolos ke perempat final usai meraih kemenangan pada dua laga yang sudah dilalui.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Berita motion grafis Timnas Basket Indonesia kalah dari Yordania dalam laga keduanya di Grup A FIBA Asia Cup 2022, Kamis (14/7/2022) sore hari WIB.

2 dari 3 halaman

Takluk dari Yordania

Indonesia memberikan perlawanan sengit kepada Yordania di awal kuarter pertama. Indonesia bahkan sempat unggul 11-7 berkat tembakan tiga angka Marques Bolden dan Derrick Michael.

Namun Yordania dengan tenang bisa mengejar ketertinggalan. Dar Tucker mencetak empat poin beruntun guna membuat Yordania berbalik unggul 17-15 di akhir kuarter satu.

Timnas basket Indonesia mengawali kuarter dua dengan baik. Pasukan Milos Pejic bisa kembali unggul lewat tembakan tiga angka Derrick Michael dan Agassi Goentara serta jump shot Yudha Saputra.

Tembakan tiga angka Juan Laurent Kokodiputra membuat Indonesia unggul tipis 36-35 saat laga tersisa satu menit 36 detik. Akan tetapi Indonesia kembali kecolongan di akhir kuarter 2. Aksi Tucker dan Amin Abu Hawwas membawa Yordania menutup paruh pertama dengan unggul 39-38.

Di kuarter tiga, Yordania menggila. Akurasi tembakannya membaik. Disisi lain Indonesia banyak melakukan turn over sehingga Yordania bisa terus menjauh hingga 10 poin.

Bolden dibuat mati kutu oleh big Yordania Ahmad Al Dwairi dan Yousef Abuwazaneh. Bolden terpaksa banyak main di luar paint area.

Memasuki kuarter empat, Indonesia mulai membaik. Keunggulan Yordania sempat terpangkas menjadi tiga poin saja di pertengahan kuarter empat berkat layup Bolden dan Abraham Damar Grahita.

Namun momentum kebangkitan Indonesia selalu dirusak Yordania lewat tembakan-tembakan tiga angka. Keunggulan Yordania kembali menjauh.

Tembakan tiga angka Ahmad Al Dwairi saat pertandingan tersisa 30 detik mengakhiri perlawanan Indonesia. Yordania menang 74-65.

Pada laga ini Derrick Michael menjadi pencetak angka terbanyak Indonesia dengan 17 poin. 10 diantaranya dibuat di kuarter pertama.

Bolden sendiri finis dengan 16 poin dan 13 rebound. Abraham Damar menyusul dengan 11 angka. Di kubu Yordania, Tucher memimpin dengan 22 angka.

3 dari 3 halaman