Liputan6.com, Jakarta Eks pemain Manchester United Teddy Sheringham ragu Frenkie de Jong bakal sukses di Old Trafford. Pesepak bola yang dulu membela Timnas Inggris itu menilai MU harusnya memboyong dua pemain lain, alih-alih ngotot mengejar De Jong.
Seperti diketahui, De Jong merupakan salah satu target incaran utama Setan Merah di bursa transfer musim panas kali ini. Manajer barunya, Erik ten Hag, mendesak pihak klub untuk segera menuntaskan kepindahan pemain internasional Belanda.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, upaya MU tak berjalan begitu mulus. Usai menyepakati biaya transfer senilai 75 juta euro dengan Barcelona, Setan Merah masih dihadapkan dengan fakta bahwa De Jong lebih ingin bertahan di Camp Nou ketimbang hijrah ke raksasa Liga Inggris.
Presiden Barcelona Joan Laporta juga pernah menegaskan pihaknya belum rela berpisah dengan Frenkie de Jong. Eks penggawa Ajax Amsterdam itu bahkan dimasukkan dalam daftar skuad Blaugrana untuk tur pramusim di Amerika.
Kendati demikian, Setan Merah ogah menyerah dalam perburuan tanda tangan De Jong. Erik ten Hag baru-baru ini kembali berpesan kepada para petinggi MU agar mereka tidak kendor mengejar sang pemain, meski rencana transfernya bisa batal.
Mantan striker Setan Merah Teddy Sheringham justru menilai MU tak perlu sebegitunya mengincar jasa De Jong. Ketimbang menyewa pemain berusia 25 tahun tersebut, Ten Hag harusnya merogoh kocek dalam-dalam demi mendatangkan striker Tottenham Hotspur Harry Kane atau gelandang West Ham Declan Rice.
Manchester United memang sempat dikaitkan dengan Harry Kane. Akan tetapi, kapten Timnas Inggris akhirnya bertahan di The Lilywhites. Declan Rice pun sempat menarik minat Setan Merah. Sayangnya, pemain kelahiran tahun 1999 itu dipagari dengan harga tinggi.
Pemain Besar
Sheringham tak menampik Frenkie de Jong merupakan sosok pemain besar. Namun, pria berusia 56 tahun itu tidak yakin sang pemain bakal bersinar di Old Trafford.
“Frenkie de Jong adalah nama besar, tetapi saya tidak berpikir dia (bisa) menjadi sosok yang benar-benar sukses di United,” katanya kepada Daily Mail, seperti dilansir dari Metro.
“Mereka harusnya pergi menggelontorkan dana besar untuk (mengontrak) Declan Rice atau Harry Kane. Saya tahu penggemar West Ham dan Spurs akan mengkritik saya karena menyatakan hal ini, tetapi memang itulah yang perlu saya katakan.”
“Ten Hag punya pekerjaan yang luar biasa (yakni) memperbaiki suasana ruang ganti (di Old Trafford). Akan tetapi, penandatanganan semacam itu akan mengubah seluruh etos Manchester United,” sambung mantan pesepak bola yang juga pernah membela Spurs itu.
Advertisement
Salahkan Barcelona
Di sisi lain, MU menyalahkan Barcelona akibat mandeknya transfer Frenkie de Jong ke Old Trafford. Setan Merah beralasan pihaknya tak mungkin ngotot mengejar De Jong jika sang pemain enggan bergabung dengan Manchester United.
Seperti diberitakan sebelumnya, MU sudah memastikan langsung hal ini kepada De Jong. Pemain Timnas Belanda juga dikabarkan telah beberapa kali berbicara dengan Manajer MU Erik ten Hag. Oleh karena itu, kesalahan bukan terletak pada kubu Setan Merah.
MU yakin masalah De Jong berkaitan dengan gajinya yang berlum dibayarkan oleh Barcelona. Seperti diketahui, Blaugrana memang masih berutang gaji 24 juta poundsterling kepada De Jong. Situasi tersebut disinyalir menghambat kepindahan sang pemain ke klub lain.
Dibajak Chelsea
Agen De Jong baru-baru ini ikut memberi kabar buruk buat Manchester United. Chelsea disebut belum keluar dari perburuan tanda tangan Frenkie de Jong. Klub asuhan Thomas Tuchel bisa saja membajak rencana transfer De Jong dari Barcelona.
Selaras dengan hal itu, ESPN mengeklaim perwakilan De Jong masih berupaya meyakinkan Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG) untuk menantang Setan Merah dalam bursa transfer musim panas tahun ini. Pasalnya, sang pemain masih ingin berkiprah di Liga Champions.
Kesempatan ini tak mampu diberikan oleh Setan Merah, usai skuadnya terlempar ke peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022. Sebaliknya, Chelsea dan PSG sanggup menjanjikan panggung Liga Champions bagi Frenkie de Jong lantaran keduanya finis di posisi empat besar.
Advertisement