Liputan6.com, Jakarta Robert Lewandowski menjadi striker yang paling ditakuti di dunia saat ini. Di usianya yang menginjak 31 tahun, ketajaman bintang Barcelona asal Polandia itu tak pernah menurun.
Gabung Bayern Munchen sejak 2014, Lewandowski nyaris tak pernah kurang dari 30 gol di setiap musimnya. Semua ini juga tak luput dari peran sang istri, Anna Lewandowska.
Baca Juga
Dia menjadi WAG's atau kelompok istri dan pacar baru Barcelona. Dia bakal berperan kepada kebugaran Lewandowski karena memang punya pekerjaan sebagai ahli giji.
Advertisement
Anna Lewandowska dikenal sebagai salah satu atlet di Polandia. Dia aktif di olahraga karate dan beberapa kali mewakili Polandia.
Selain jadi atlet, dia giat mengkampanyekan hidup sehat lewat pemilihan nutrisi yang baik. Dia bahkan memiliki tim sendiri untuk ini.
Â
Karier Anna
Â
Anna mulai terjun di dunia karate sejak usia 13 tahun. Dia terinspirasi oleh pamannya Pawel Krzywanski yang kerap juara di event internasional.
Selain sang paman, dia juga terinspirasi oleh sepupunya Katarzyna yang juga kerap juara di Polandia pada kategori kata. Kini, dia sudah merebut total 38 medali dari berbagai kejuaraan di Polandia, Eropa dan Dunia.
Selain olahraga, Anna juga berkecimpung di proyek lain. Dia aktif dalam mengkampanyekan gaya hidup sehat dan tips gizi yang baik.
Â
Advertisement
Blog Pribadi
Â
Anna mengkampanyekan gaya hidup sehat lewat blog miliknya Healthy Plan by Ann. Selain itu, dia juga merilis buku berjudul hidup sehat dan aktif bersama Anna Lewandowska.
Dia juga merilis DVD yang memperlihatkan latihan-latihan yang digelutinya. Anna kerap melabeli dirinya sebagai atlet dan juga pebisnis di bidang kesehatan.
Dalam beberapa kesempatan, dia kerap berkolaborasi dengan Lewandowski untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat.
Â
Â
Banjir Trofi
Lewandowski mengaku senang akhirnya bisa bergabung dengan Barcelona. Pindah ke Nou Camp merupakan keputusan terpenting dalam kariernya. Lewandowski tergiur hijrah ke Barca setelah secara tak sengaja bertemu pelatih Xavi Hernandez di Ibiza. Disana Xavi menjelaskan perencanaannya di Barca dan membuat Lewandowski terkesan.
"Xavi punya rencana agar Barca kembali ke puncak. Saya bertemu dengannya di Ibiza secara kebetulan, tetapi kami memiliki chemistry yang baik saat itu juga dan dia mengatakan kepada saya: Saya akan menunggumu, kami akan bekerja dengan baik dan kami dapat memenangkan banyak gelar," tutur Lewandowski kepada Bild.
Faktor lain yang membuat Lewandowski membulatkan tekad pindah ke Barcelona adalah pergerakan klub pimpinan Joan Laporta di bursa transfer musim panas. Lewandowski yakin Barca akan membaik dan bisa tsunami trofi dengan kehadiran dirinya dan pemain-pemain lain.
Advertisement
Salam Perpisahan
Bersamaan dengan pengumuman resmi Barcelona, Lewandowski juga mengunggah salam perpisahan kepada Munchen di media sosial. Lewandowski menegaskan Munchen akan selamanya berada di hatinya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan tim saya, anggota staf, manajemen klub dan semua orang yang selalu mendukung saya dan memungkinkan kami memenangkan trofi untuk FC Bayern Munchen. Saya bangga dengan apa yang telah kita capai bersama," ujar Lewandowski.
"Di atas segalanya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar karena Andalah yang menjadikan FC Bayern Munchen sebagai klub spesial. Saya merasa terhormat telah menghabiskan 8 tahun yang indah bersama klub ini dan para penggemarnya dan itu akan tetap di hati saya selamanya."
Lewandowski bergabung dengan Munchen pada tahun 2014 dari Dortmund. Kariernya makin melesat bersama Die Rotten. Seluruh gelar juara mampu diraih Lewandowski di Munchen. Mulai dari Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Jerman, Liga Champions, Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Antarklub.