FIBA Asia Cup 2022 Diharapkan Memotivasi Pebasket Muda Indonesia

Marques Bolden dan Andakara Prastawa saat jumpa pers di FIBA Asia Cup 2022 (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Jakarta- Timnas basket Indonesia memang gagal lolos ke perempat final FIBA Asia Cup 2022. Namun banyak pelajaran berharga dan hikmah yang didapat dari penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan Jakarta.

Seperti diketahui timnas basket Indonesia terhenti usai kalah dari China di Kualifikasi Perempat Final FIBA Asia Cup 2022. Akibat tak menembus delapan besar, Indonesia tidak bisa ikut FIBA World Cup 2023 meski akan menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina.

Walau gagal ke Piala Dunia Basket 2023, point guard timnas basket Indonesia Andakara Prastawa menegaskan, ini bukan akhir perjalanan timnas basket Indonesia. Menurut Prastawa yang sudah hampir satu dekade membela Merah-Putih, timnas saat ini paling siap dan potensial.

"Marques (Bolden) masih 24 tahun, Derrick (Michael) masih 19 tahun. Masih banyak pemain muda yang potensinya bisa lebih jauh dari ini. Jadi ini awal baru untuk timnas Indonesia. Ke depan masih ada SEA Games dan Asian Games, jadi kita masih akan bersiap untuk itu ke depannya," ujar pemain berusia 29 tahun ini.

Prastawa yakin para pemain muda Indonesia juga terlecut motivasinya untuk berlatih lebih giat lagi setelah melihat kiprah timnas basket Indonesia yang menjanjikan selama FIBA Asia Cup 2022.

Berita video beberapa penonton menjelaskan cukup detail outfit yang mereka pakai untuk mendukung Timnas Basket Indonesia di FIBA Asia Cup 2022.

2 dari 3 halaman

Motivasi

Foto: Perjalanan Timnas Basket Indonesia di Ajang FIBA Asia Cup 2022, Sayonara untuk Piala Dunia Basket 2023 — Selain itu, mimpi Timnas Basket Indonesia untuk tampil di Piala Dunia Basket 2023 juga harus pupus dan hanya akan menjadi penonton di rumahnya sendiri. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Di FIBA Asia Cup 2022, Indonesia memetik satu kemenangan telak atas Arab Saudi, kalah tipis dari Yordania sebelum gagal membendung dua raksasa basket Asia Australia dan China.

"Dari pandangan saya sih, saya sudah merasakan level Asia. Ini jadi pelajaran berharga juga buat pemain muda kita, sekalipun ada yang tidak main. Seperti Kelvin Sanjaya, Ali Balgir, Aldi Izzatur Rachman, mereka bisa melihat secara langsung level Asia,” kata Prastawa dalam sesi konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

"Yang saya harap semua pemain di Indonesia lihat bagaimana level Asia, terus mereka berlatih lebih lagi. Dengan nonton FIBA Asia Cup pasti mereka ingin berada di posisi kita. Jadinya yang udah ada di sini (timnas) dikejar sama yang di bawah, yang udah di atas karena enggak mau kekejar naik lagi levelnya," lanjut Prastawa.

3 dari 3 halaman

Terima Kasih

Pada kesempatan tersebut Prastawa dan Bolden yang mewakili timnas basket Indonesia juga tak lupa berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tak henti memberikan dukungan selama FIBA Asia Cup 2022.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada semua fans atas dukungan kepada kami di FIBA Asia Cup dari fase grup sampai lolos. Dukungan yang tidak pernah henti itu yang membuat kami semangat dan bisa melewati itu semua, jadi terima kasih buat fans dan semua yang sudah mendukung kami," kata Prastawa.