Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta melengkapi kuota pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2022/2023. Dengan judul yang cukup memantik yaitu Kita Sambut Puzzle Asing Terakhir Persija: Abdulla Yusuf Helal, Macan Kemayoran mengabarkan kedatangan pemain yang diyakini bakal berkontribusi lebih.
Yusuf Helal datang dengan atribut berlabel pemain dari Eropa. Klub termutakhir yang ia bela adalah FC Slovan Liberec yang bermain di level tertinggi kompetisi sepak bola Republik Ceko.
Baca Juga
Merujuk transfermarkt, FC Slovan Liberec finis di urutan kedelapan dari 16 kontestan kompetisi musim lalu. Dan untuk catatan bermain Yusuf Helal, pemain 29 tahun ini ikut andil dalam sembilan laga dengan torehan satu gol.
Advertisement
Bersama Slovan Liberec Yusuf Helal diberikan lima kali kesempatan untuk mengisi daftar susunan pemain sebelas awal. Sisanya, pemain Timnas Bahrain ini masuk sebagai pengganti.
Namun demikian, musim lalu Yusuf Helal berkesempatan mentas di Liga Europa. Catatan bermainnya juga apik dengan terlibat di tiga pertandingan babak kualifikasi dan menorehkan dua gol.
Di babak grup Liga Europa, Yusuf Helal jadi pilihan utama. Dari enam laga, ia turun gelanggang sebanyak 5 kali dan selalu turun sejak menit awal dan mencetak satu gol.
Pernah Bermain untuk FK Slavia Prague
Mundur satu musim sebelumnya, Yusuf Helal bermain untuk SK Slavia Prague. Klub yang barusan disebutkan juga mentas di Fortuna Liga alias Liga Republik Ceko.
Hanya, menit bermain Yusuf Helal tak sebanyak di FC Slovan Liberec. Masih menyitat laman transfermarkt, ia bermain 10 kali dari dua kompetisi yang dijalani Slavia Prague.
Adapun, Yusuf Helal bermain sembilan kali di liga domestik dengan rincian sekali turun sebagai starting XI dan sisanya jadi pengganti.
Menilik lebih rinci, Yusuf Helal banyak menghabiskan waktu untuk menyembuhkan cedera otot. Statistik mencatat, ia menepi selama tujuh pertandingan dan sisanya tak ikut dalam skuat.
Advertisement
Melewatkan Liga Champions
Saat berkostum Slavia Prague, Yusuf Helal berkesempatan untuk mentas di Liga Champions edisi 2019/2020. Tergabung di Grup F, Slavia Prague bertanding menghadapi Inter Milan, Barcelona, dan Borussia Dortmund.
Sialnya, Yusuf Helal hanya bermain dua kali di babak grup. Dari catatan statistik, total bermainnya hanya 36 menit dan itu juga sebagai pemain pengganti: Inter Milan [11 menit] dan Borussia Dortmund [25 menit].
Berada di urutan ketiga babak grup, membikin Slavia Prague terjun ke Liga Europa. Meski tak memulai dari babak kualifikasi, lawan-lawan yang dihadapi sejatinya cukup menantang.
Sebut saja Leicester City dan Rangers. Bahkan, usai mengalahkan dua klub tersebut klub yang dibela Yusuf Helal sukses mencapai quarter final dan bersua Arsenal. Hanya, cedera yang menggerogotinya, membuat ia melewatkan enam rangkaian pertandingan.
Langganan Timnas Bahrain
Bermain di Eropa membuat Yusuf Helal menjadi salah satu pilar kunci Timnas Bahrain. Tercatat, ia memulai karier di tim nasional sejak 2012.
Adapun, Yusuf Helal menjalani debut pada 15 Agustus 2012. Saat itu Bahrain menghadapi Azerbaijan takluk 0-3.
Sejak saat itu, namanya keluar masuk Timnas Bahrain. Sepanjang keikutsertaannya, Yusuf Helal sudah bermain di empat kompetisi elite seperti babak penyisihan Piala Dunia (9 kali), kualifikasi Piala Asia (6 kali), Piala Asia (5 kali), dan uji coba internasional (10 kali). Secara keseluruhan, Yusuf hela sudah bermain di 30 laga dan mencetak empat gol dan tiga assist.
Advertisement
Kini Persija
Berkarier di Eropa dan langganan Timnas Bahrain, Persija antusias menyambut Yusuf Helal. Bahkan, juru latih Tim Ibu Kota Thomas Doll,bilang bahwa sosok pemain kelahiran Riffa ini akan berkontribusi untuk lini depan Persija.
"Saya senang akhirnya tim ini sudah komplet. Dia seorang pemain yang memiliki mentalitas tinggi dan saya harap dia bisa menambah variasi serangan tim,” ucap Doll dikutip dari laman resmi klub, Rabu (20/7/2022).
Dengan begini, Yusuf Helal akan berduet bersama Michael Krmencik di pos lini depan Persija. Duet yang pernah satu tim di Slavia Prague ini akan ditopang oleh distribusi bola dari Hanno Behrens.