Liputan6.com, Jakarta - Lebanon dan Yordania mengamankan tiket semifinal FIBA Asia Cup 2022 usai menaklukkan lawan masing-masing di babak delapan besar, Rabu (20/7/2022).
Pada pertandingan di Istora Senayan, Lebanon membungkam China 72-69. Sementara Yordania membungkam Iran 91-76.
"Ucapan selamat terbesar harus saya sampaikan kepada para pemain yang telah mengerahkan semua kemampuan, menerapkan strategi dengan baik sepanjang laga, dan ini sungguh perasaan yang luar biasa," kata pelatih Yordania Wesam Al-Sous Al-Sous pada jumpa pers selepas pertandingan.
Advertisement
"Sejak 2011 kami tidak pernah mengalahkan Iran. Jadi ini jelas hasil yang luar biasa untuk bola basket Yordania," tambahnya.
Lebanon dan Yordania selanjutnya bertarung memperebutkan tempat di partai puncak, Sabtu (23/7/2022). Kedua negara tercatat sama-sama belum pernah juara.
Capaian terbaik Lebanon adalah masuk final FIBA Asia Cup edisi 2001, 2005, dan 2007. Pada tiga kesempatan itu, mereka dikalahkan China (dua kali) dan Iran.
Sementara Yordania mencapai laga penutup pada turnamen edisi 2011. Kala itu Yordania harus mengakui keunggulan China.
Perempat final lain Piala Asia FIBA baru berlangsung Kamis (21/7/2022). Juara bertahan Australia meladeni Jepang dengan Korea Selatan menghadapi Selandia Baru.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Laga Dramatis
Laga Lebanon dan China berlangsung dramatis. Meski sempat tertinggal 12 angka, China sukses menyamakan kedudukan saat laga menyisakan tiga menit.
Sayang China gagal menjaga momentum. Lebanon kembali menjauh lima poin. Meski coba mendekat, China akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Wael Arakji jadi bintang Lebanon dengan torehan 32 poin. Jonathan Arledge turut berkontribusi melalui 16 angka dan 11 rebound.
Zhou Qi bersinar bagi China lewat sumbangan 22 poin dan 21 rebound. Dia jadi satu-satunya pemain Negeri Tirai Bambu yang menyumbang dua dijit.
Â
Advertisement
Kemenangan Bersejarah
Yordania tampil superior di kuarter empat untuk meraih kemenangan pertama atas Iran dalam lima pertemuan terakhir. Kali terakhir mereka mengalahkan Iran terjadi pada perempat final Piala FIBA Asia 2011.
Pemain naturalisasi Dar Tucker memborong 29 poin untuk memimpin Yordania meraih kemenangan kali ini. Freddy Ibrahim, yang jadi pencetak buzzer-beater penentu langkah Yordania ke perempat final, menambahkan 23 poin, sedangkan Ahmad Al Dwairi turut menyumbang 15 poin.
Di kubu Iran, Mohammed Jamshidi mendulang 23 poin, Hammed Haddadi mengemas 19 poin dan 16 rebound, sementara Behnam Yakhchali mencatatkan 18 poin.