Profil Timnas Curacao, Calon Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2022

Sayangnya, Timnas Indonesia bakal menemui kendala untuk memboyong skuad Curacao ke Tanah Air. Sebabnya, beberapa pemain dari negara tersebut belum melakukan vaksin yang menjadi syarat untuk memasuki wilayah Indonesia.

“PSSI terus melakukan komunikasi dengan tiga negara itu (Curacao, India, dan Hong Kong),” ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, seperti dilansir Liputan6.com dari situs resmi induk sepak bola Tanah Air pada Kamis (21/7/2022).

“Akan tetapi untuk Curacao ada kendala sebab sebagian pemain dan ofisial belum melakukan vaksin. Padahal, salah satu syarat untuk masuk Indonesia (adalah) harus sudah vaksin,” sambung sosok yang pernah menjadi juru taktik Timnas Indonesia itu.

Sebagai informasi, FIFA telah mengagendakan sejumlah laga uji coba bertajuk FIFA International Match Calendar. Adapun jadwal terdekat bakal berlangsung pada 19–27 September 2022, dengan frekuensi pertandingan maksimal dua kali untuk tiap-tiap tim.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebelumnya pernah berceletuk bahwa Skuad Garuda bakal menghadapi negara dari Amerika Latin di FIFA International Match Calendar mendatang. Lawan Tanah Air juga diharapkan berada di peringkat 80–100.

Menurut laporan, Timnas Indonesia dijadwalkan bermain di kandang dalam FIFA Matchday September 2022. Artinya, terlepas dari siapa pun lawannya, penggawa Merah Putih kemungkinan akan menjadi tuan rumah untuk perhelatan tersebut.

Selain FIFA Matchday September 2022, PSSI juga tengah menaruh perhatian pada Timnas Indonesia U-19. Shin Tae-yong menilai Garuda Muda saat ini butuh bantuan dari pemain naturalisasi sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-20.

“Khusus untuk tim U-19, (kami) membutuhkan pemain baru, termasuk (dari) program naturalisasi. Ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat, sehingga dubutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi mana pun.”

“Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan (pemain yang memiliki) postur tinggi dan kekar. Jadi, tentu di ti mini butuh pemain baru, termasuk pemain naturalisasi,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu, seperti dilansir dari situs PSSI.