Liputan6.com, Jakarta- Pejabat teras Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) kembali mengunjungi Indonesia Arena yang sedang dalam pembangunan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. Bila sebelumnya hanya sekjen Andreas Zagklis, pada kunjungan Sabtu (23/7/2022), petinggi FIBA yang datang cukup banyak.
Presiden FIBA Hamane Niang turut hadir melihat proses pembangunan Indonesia Arena. Niang didampingi direktur media dan marketing Frank Leenders serta direktur kompetisi Predrag Bogosavljev. Kehadiran mereka disambut langsung ketua umum Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Danny Kosasih bersama sekjen Nirmala Dewi.
Para petinggi FIBA ini diberikan penjelasan mendetail mengenai rancangan bangunan Indonesia Arena. Saat dikunjungi, progres pembangunan sudah mencapai 34 persen dan ditargetkan bisa selesai pada Desember 2022.
Advertisement
"Kami senang bisa berada di sini. Selamat atas pembangunan venue FIBA World Cup 2023 yang megah ini. Bangunan ini sangat penting untuk persiapan FIBA World Cup 2023. Ini proyek yang sangat ambisius," tutur Niang kepada wartawan.
Sementara itu Predrag Bogosavljev juga sangat terkesan. Dia menilai Indonesia Arena sudah sesuai dengan standar yang diinginkan FIBA. Bahkan menurutnya Indonesia Arena akan menjadi salah satu stadion indoor terbaik di Asia.
"Melihat perkembangan terakhir dan mendengar tentang atap akan dipasang pada akhir September, saya pikir optimisme kami sekarang didukung dengan baik. Saya sangat yakin bahwa arena akan sepenuhnya siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan," kata Predrag Bogosavljev
"Arena ini, menurut saya, akan sempurna dan mungkin salah satu arena terbaik di Asia," lanjut Predrag Bogosavljev.
Â
Keyakinan
Sayangnya di FIBA World Cup 2023, Indonesia sebagai salah satu tuan rumah bersama belum bisa ikut serta. Indonesia gagal memenuhi dua persyaratan awal yakni masuk delapan besar FIBA Asia Cup 2022.
Di FIBA Asia Cup 2022, Indonesia tersingkir di kualifikasi perempat final usai kalah dari China. Sebelumnya Indonesia juga gagal lewat jalur kualifikasi. Berbeda dengan Indonesia, dua tuan rumah lain yakni Filipina dan Jepang bisa ikutan di putaran final Piala Dunia Basket 2023.
Meski Indonesia tidak berlaga di Piala Dunia 2023, FIBA tetap yakin pertandingan akan dibanjiri penonton. Kehadiran bintang-bintang bola basket dunia membuat FIBA menilai penonton akan berbondong-bondong hadir tak hanya dari dalam negeri tapi dari negara sekitar Indonesia.
"Kami optimistis karena pebasket terbaik dunia akan datang ke Indonesia. Mereka akan menginspirasi bola basket Indonesia. Ada fans dari luar negeri juga yang akan datang yang saya rasa akan memberikan atmosfir tak terlupakan di FIBA World Cup 2023," lanjut Predrag Bogosavljev.
Â
Advertisement
Indonesia Arena
Indonesia Arena tidak hanya bisa dipakai untuk bola basket, namun olahraga dalam ruangan lain juga bisa menggunakannya seperti Futsal, voli, bulu tangkis hingga hoki. Indonesia Arena juga akan dimanfaatkan untuk menggelar konser.
Kapasitas Indonesia Arena mencapai 16.000 kursi. Ini bakal menjadi stadion indoor terbesar di Indonesia. Lokasinya berada di kawasan Gelora Bung Karno, tepatnya diseberang Kemenpora.