Sukses

Profil Tim Grup D Piala Dunia 2022: Tunisia, Berprestasi Atau Sekadar Partisipasi

Tunisia bukanlah tim langanan Piala Dunia. Mereka baru memulai debutnya di ajang paling bergengsi ini pada Piala Dunia edisi 1978 di Argentina

Liputan6.com, Jakarta Setelah Prancis, Australia, dan Denmark, Timnas Tunisia adalah kontestan terakhir di Grup D Piala Dunia 2022 Qatar.

Tunisia memulai perjalanannya di kualifikasi Piala Dunia 2022 dari ronde kedua alias langsung bertarung di fase grup.

Mereka tergabung di Grup B bersama Guinea Khatulistiwa, Zambia, serta Mauritania.

Tunisia berhasil lolos ke tahap ketiga setelah memuncaki klasemen dengan torehan 13 poin dari 6 pertandingan.

Youssef Msakni dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menyingkirkan Mali pada playoff babak ketiga kualifikasi zona Afrika.

Meski bermain imbang tanpa gol di leg kedua, hasil tersebut sudah cukup untuk Tunisia melaju ke Qatar dengan agregat 1-0 setelah pada leg pertama mampu mengalahkan Mali dengan skor 1-0 melalui gol bunuh diri Moussa Sissako.

Tunisia memiliki bekal penting untuk mentas di Piala Dunia 2022 setelah meraih gelar juara Piala Kirin 2022 yang diikuti oleh Chile, Ghana da tuan rumah Jepang.

Di partai final, Tunisia meraih kemenangan mengesankan 3-0 atas Jepang. Kemenangan ini menjadi modal untuk pemain yang akan bersaing lolos di fase grup D bersama juara bertahan Prancis, Denmark dan Australia di Qatar akhir tahun ini.

"Tujuan kami adalah untuk mencapai Piala Dunia, tetapi sekarang kami telah mencapai itu, kami ingin mencapai babak sistem gugur untuk pertama kalinya, itulah tujuan kami,” kata pelatih Tunisa, Jalel Kadri, dilansir English.Alaraby.

"Kami melawan Prancis, Denmark, dan Australia di grup dan itu akan sangat sulit, tetapi kami ingin mewujudkan impian kami dan lolos ke babak sistem gugur dalam enam keempatan di Piala Dunia," lanjut pelatih berusia 50 tahun itu.

2 dari 5 halaman

Kiprah Tunisia di Piala Dunia

Tunisia bukanlah tim langanan Piala Dunia. Mereka baru memulai debutnya di ajang paling bergengsi ini pada edisi 1978 di Argentina. Namun, penampilan mereka langsung terhenti di fase grup.

Tunisia kemudian gagal lolos pada empat edisi Piala Dunia selanjutnya yakini 1982, 1986, 1990, 1994. Mereka baru kembali lagi tampil pada Piala Dunia 1998 di Prancis. Namun, mereka kembali gagal lolos dari fase grup setelah hanya meraih satu kali imbang.

Setelah itu, Tunisa tampil dalam dua edisi berikutnya yaitu 2002 (Korea Selatan-Jepang) dan 2006 (Jerman).

Tunisia sempat absen pada edisi 2010 (Afrika Selatan) dan 2014 (Brasil). Namun, mereka kembali lagi pada 2018 di Rusia dan terkini di Piala Dunia 2022 Qatar.

Pada lima edisi Piala Dunia sebelumnya, timnas Tunisia tidak pernah mencapai babak kedua atau 16 besar.

3 dari 5 halaman

Peringkat FIFA dan Prestasi Tunisia

Tunisa saat ini bertengger di peringkat 30 FIFA dengan 1507.86 per Juli 2022. Tim berjuluk The Eagles of Carthage ini menjadi salah satu yang terbaik di antara 10 tim sepak bola Afrika dengan peringkat tertinggi.

Timnas Tunisa berdiri pada tahun 1957, setelah kemerdekaan negara itu pada 1956. Mereka pertama kali masuk FIFA pada tahun 1960.

Selama berdiri, Tunisia telah meraih sejumlah prestasi. Yang paling fenomenal adalah keberhasilan mereka menjuarai Piala Afrika 2004.

Kemudian, African Nations Championship atau biasa disebut Kejuaraan Afrika pada 2011. Tunisa juga empat kali mendapatkan penghargaan Tim Nasional Terbaik Afrika pada edisi 1995, 1999, 2004, 2005.

4 dari 5 halaman

Pemain Top Tunisa

Lantas, siapa pemain Tunisa yang berpotensi jadi sorotan di Piala Dunia 2022? Jawabannya adalah Wahbi Khazri.

Pemain berusia 31 tahun ini berposisi gelandang serang atau penyerang untuk klub Ligue 1 Montpellier.

Dia kenyang akan pengalaman bermain di Eropa. Khazri melakukan debut profesionalnya di Bastia pada 2009 dan dengan cepat menjadi bagian penting dari tim.

Ia membantu klub mencapai promosi ke Ligue 2 pada tahun 2011, dan kemudian Ligue 1 pada tahun 2012. Pada 2014, ia hijrah ke Bordeaux.

Dua tahun kemudian, Khazri bergabung dengan Sunderland di Liga Inggris. Namun, ia gagal bersaing di tim utama dan dipinjamkan ke Rennes selama musim 2017–18.

Setelah menyelesaikan musim dengan 11 gol dalam 29 pertandingan, Khazri menarik perhatian Saint-Étienne, yang merekrutnya pada Juli 2018. Pada 2022, Khazri menandatangani kontrak dengan Montpellier.

Di level timnas, dia pernah jadi kapten tim dan telah memainkan lebih dari 60 pertandingan serta mencetak 24 gol sejak 2013. Khazri telah mewakili Tunisia di lima turnamen Piala Afrika dan Piala Dunia 2018.

5 dari 5 halaman

Jadwal Pertandingan Tunisia

Selasa, 22 November 2022

Prancis vs Australia: 20.00 WIB

Rabu, 23 November 2022

Denmark vs Tunisia: 02:00 WIB

Sabtu, 26 November 2022

Prancis vs Denmark: 17:00 WIB

Tunisia vs Australia: 23:00 WIB

Rabu, 30 November 2022

Tunisia vs Prancis: 22.00 WIB

Australia vs Denmark: 22.00 WIB