Sukses

Seru, Inggris Hadapi Jerman di Final Piala Eropa Wanita 2022

Timnas Wanita Inggris ditantang Jerman di Final Piala Eropa Wanita 2022 pada Minggu (31/7/2022) mendatang. Kedua tim lolos ke partai puncak usai menekuk lawannya masing-masing, yakni Swedia dan Prancis, di babak empat besar.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris bakal menghadapi Jerman di partai puncak Piala Eropa Wanita 2022 yang dijadwalkan berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu (31/7/2022) malam WIB.

Kepastian ini diperoleh usai Timnas Jerman menekuk Prancis lewat kemenangan tipis 2–1 pada babak semifinal yang berlangsung hari ini.

Seluruh gol Die Nationalelf di laga tersebut dilesakkan oleh Alexandra Popp pada menit ke-40 dan 76. Satu-satunya angka bagi Timnas Wanita Prancis didapat berkat gol bunuh diri Merle Frohms jelang turun minum.

Adapun Inggris sudah lebih dulu merebut tiket ke babak final. The Lionesses sanggup mengukuhkan dominasinya atas Swedia di fase empat besar. Timnas Inggris menang telak usai mengoleksi empat gol dalam laga yang dihelat pada Rabu (27/7/2022).

Beth Mead (’34), Lucy Bronze (’48), Alessia Russo (’68), dan Fran Kirby (’76) bergantian mencetak angka bagi skuad asuhan Sarina Wiegman. Sementara itu, Swedia justru ompong di depan gawang yang dikawal oleh Mary Earps.

Kemenangan atas Swedia di semifinal Piala Eropa Wanita 2022 menjadi momen berkesan bagi The Lionesses. Pasalnya, mereka baru saja bermain di bawah asuhan pelatih baru.

Wiegman sendiri pun tak menyangka dirinya mampu mengantar Inggris ke partai puncak kompetisi sepak bola bergengsi Eropa dalam kurun waktu 10 bulan sejak kedatangannya.

Dilansir dari BBC, juru taktik anyar Timnas Wanita Inggris memang merupakan sosok yang sarat prestasi. Wiegman pernah membawa Belanda memenangkan Euro 2017. Ia pun kini berambisi meraih predikat tertinggi bersama The Lionesses dalam Piala Eropa Wanita 2022.

2 dari 4 halaman

Penantian Panjang

Keberhasilan Timnas Inggris menembus final Piala Eropa 2022 resmi mengakhiri penantian panjang The Lionesses di kompetisi tersebut. Pasalnya menurut BBC, Inggris sudah tiga belas tahun tak masuk ke partai puncak Piala Eropa.

The Lionesses terakhir kali lolos ke babak final pada turnamen edisi 2009. Kala itu, mereka takluk dari Timnas Jerman dan gagal menjadi kampiun Piala Eropa Wanita.

Tim racikan Sarina Wiegman akan menghadapi lawan yang sama di final mendatang. Mereka harus menekuk Die Nationalelf jika ingin meraih trofi perdananya dalam ajang sepak bola bergengsi Eropa.

“Kami ingin menginspirasi bangsa. Saya pikir itulah yang kami lakukan,” ujar Wiegman jelang laga final Piala Eropa Wanita 2022 di Stadion Wembley, Minggu (31/7/2022) mendatang.

“Kami ingin membuat perbedaan, jadi kami berharap, kami bisa membangkitkan antusiasme semua orang dan pada akhirnya membuat seluruh negeri bangga dengan kami,” pungkas juru taktik berusia 52 tahun tersebut.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Final Kesembilan

Berbeda dengan Inggris, Timnas Jerman sudah berkali-kali masuk ke babak final Piala Eropa Wanita. Partai puncak edisi ini menjadi kali kesembilan bagi Die Nationalelf, setelah mereka meraih kemenangan di delapan penampilan sebelumnya.

Jerman memang merupakan momok bagi timnas wanita lain di kompetisi sepak bola elite Eropa. Kehadiran Alexandra Popp bahkan membuat tim besutan Martina Voss-Tecklenburg nampak lebih mematikan.

Tak hanya mampu mencetak brace yang mengantar Jerman berjaya atas Prancis di semifinal, Popp juga selalu mencatatkan namanya di papan skor dalam semua pertandingan Piala Eropa Wanita edisi ini. Tak heran jika ia menjadi sosok yang patut diwaspadai Inggris di babak final.

4 dari 4 halaman

Layak Menang

Juru taktik Timnas Jerman, Martina Voss-Tecklenburg, mengaku bangga atas pencapaian anak-anak asuhnya. Ia menilai Die Nationalelf sudah bekerja keras, sehingga layak masuk ke babak final Piala Eropa Wanita 2022.

“Saya merasa sangat bangga atas pencapaian ini, serta para pemain dari nomor 1 hingga 23. Kami telah bekerja sangat keras dan menjadi skuad yang saling mendukung di lapangan. Kami benar-benar pantas menang,” ujarnya usai Timnas Jerman meraih kejayaan di empat besar.

“Prancis sempat melakukan perubahan pada babak kedua. Kami tahu bahwa mereka bisa membuat lebih banyak tindakan ofensif yang membahayakan kami. Itu adalah upaya yang hebat (karena bisa menahan mereka),” sambung Voss-Tecklenburg, dilansir dari PlanetSport.