Liputan6.com, Jakarta Qatar bersiap menggelar Piala Dunia 2022 mulai bulan November mendatang. Untuk itu, Qatar tak hanya menyajikan stadion megah dan infrastruktur penunjang tapi juga kemeriahan menyambut event Piala Dunia Qatar 2022 nantinya.
Salah satu kemeriahan menyambut event tersebut datang dari salah satu sponsor Piala Dunia yaitu Hyundai Motors. Ya, pabrikan asal Korea Selatan itu menggaet BTS, salah satu boyband yang paling berpengaruh di dunia untuk turut ambil bagian dalam kampanye mereka.
Baca Juga
BTS nanti akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sebagai anggota #7 'Team Century'. Ini merupakan tim kampanye resmi 'Hyundai Motors', 'Goal of the Century'.
Advertisement
Selain bersama BTS, kampanye Goal Of The Century akan bekerja sama dengan ikon sepak bola Steve Gerrard dan timnas Korea Selatan, seperti yang dikutip dari AllKpop, Jumat (29/7/2022).
Sebagai salah satu mitra di Piala Dunia 2022, Hyundai memang membuat sebuah event untuk memeriahkan pargelaran Piala Dunia nantinya. Grup ini juga diharapkan ikut berpartisipasi dalam proyek kolaborasi lagu (theme song) Piala Dunia 2022 yang akan dirilis sebelum November mendatang.
Sebelum BTS berpartisipasi, FIFA sudah merilis lagu resmi Piala Dunia 2022 berjudul Hayya Hayya (Better Together) yang dinyanyikan oleh artis lokal Aisha bersama dua penyanyi asal Amerika Serikat, Trinidad Cardona serta Davido.
Penyanyi kenamaan Qatar, Aisha mengaku senang dan merasa terhormat membawakan lagu resmi Piala Dunia 2022 kali ini. Menurutnya menjadi bagian dari kesuksesan turnamen akbar sepak bola dunia tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh penyanyi kelahiran berambut keriting itu.
Lagu Piala Dunia 2022 kali ini bernapaskan tentang kebersamaan serta kegembiran dalam semangat persatuan. Sejak Waka Waka (This Time for Africa) pada Piala Dunia 2010 di Afrika yang dinyanyikan oleh Shakira menggema, beberapa lagu lainnya juga enak didengar.
Lagu
Pesta tertinggi sepakbola antarnegara di dunia, Piala Dunia 2022 Qatar, telah merilis soundtrack Piala Dunia berjudul "Hayya Hayya" (Better Together). Lagu tersebut juga telah ditampilkan secara langsung untuk pertama kalinya pada drawing di Doha,
Dalam lagu ini, penyanyi Qatar Aisha berkolaborasi dengan dua penyanyi Amerika Serikat, Davido dan Trinidad Cardona. Mengusung warna musik reggae dan R&B lagu ini dinilai FIFA mampu membangkitkan semangat pendengarnya terutama para atlet.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada hari yang sama, FIFA mengatakan lagu tersebut "melambangkan kegembiraan festival sepakbola yang akan menerangi dunia pada akhir tahun ini".Â
Advertisement
Aturan Berpakaian Diatur di Piala Dunia Qatar 2022
Melansir Qatarwc2022, pemerintah Qatar mengeluarkan beberapa aturan berpakaian yang sesuai dengan latar belakang mereka.
Ya, Qatar merupakan negara Islam dengan aturan berpakaian konservatif. Di sana, seorang pria mengenakan jubah putih tradisional, sedangkan wanita menggunakan pakaian sangat tertutup.
Selama Piala Dunia 2022 nanti, para pendatang, khususnya turis wanita dilarang mengunakaian pakaian terbuka.
Pemerintah Qatar tak mewajibkan mereka untuk menggunakan cadar. Hanya saja, diharapkan turis wanita menggunakan pakaian yang menutup lengan, bahu dan lutut. Terlebih, lutut sangat wajib ditutup.
Celana longgar, rok di bawah lutut dan t-shirt dapat diterima untuk wanita. Hindari celana pendek atau rok yang terlalu pendek, atasan berpotongan rendah, bahu terbuka, pakaian tipis dan transparan.
Aturan itu diterapkan oleh pemerintah Qatar untuk melestarikan budaya Qatar dan mencegah anak-anak terpapar budaya barat.
Piala Dunia 2022 rencana akan bergulir pada 21 November hingga 18 Desember. Ini menjadi yang pertama kali, turnamen digelar pada musim dingin.
Selain itu, Piala Dunia Qatar juga menjadi yang pertama kalinya berlangsung di negara kawasan Timur Tengah.
Alkohol dan Kumpul Kebo Dilarang
Aturan ketat lainnya juga telah diumumkan oleh pemerintah Qatar. Tuan rumah memberlakukan beberapa aturan dan larangan yakni soal alkohol dan seks bebas.
Qatar dengan tegas melarang alkohol di tempat umum. Bukan cuma itu, Qatar juga melarang fans-fans dari luar untuk melakukan tindakan kumpul kebo.
Suporter laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri, tidak akan bisa memesan satu kamar hotel yang sama.
Laporan Daily Star, aturan ini bahkan sudah mulai diterapkan. Qatar, sebagai negara yang menganut norma ketimuran dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam melarang keras seks bebas.
Tak tanggung-tanggung, apabila ada yang melanggaranya akan mendapatkan sanksi paling berat yakni penjara selama tujuh tahun.
"Kecuali Anda datang ke sini sebagai suami-istri, itu tidak masalah. Tapi kalau mau seks bebas, jangan di sini karena Anda bisa mendekam di penjara," kata salah seorang polisi di Qatar
Advertisement
Harus Taat Aturan
Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022, Nasser al-Khater menegaskan, Qatar terbuka kepada semua fans dari berbagai belahan dunia.
Namun, Qatar juga memina para tamu harus menghormati norma-norma yang sudah berlaku di negara mereka.
"Semua orang diterima di Qatar dan mereka akan merasa aman. Qatar adalah negara yang toleran dan ramah. Mungkin Qatar ada sedikit berbeda dari negara lain, maka kami berharap para fans untuk menghormati aturan yang ada," kata Nasser.
“Keselamatan dan kenyamanan setiap penggemar adalah yang paling penting bagi kami. Tapi, bermesraan di depan umum dilarang, itu bukan bagian dari budaya kami, dan itu berlaku untuk semua orang," jelasnya.
Emtek Pemegang Hak Siar Piala Dunia 2022
Menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022, Emtek Group berjanji bakal memberikan tayangan terbaik kepada penonton. Meski tantangan yang dihadapi tidak mudah, Emtek mengutamakan kenyamanan para pencinta sepak bola Tanah Air dalam menikmati momen sekali empat tahun itu.Â
Managing Director Emtek Group, Sutanto Hartano, mengatakan, hak siar olahraga semakin hari semakin mahal. Setiap tahun selalu naik dan Piala Dunia menjadi event yang paling mahal di antara yang lain.
Meski demikian, Emtek tidak ragu untuk mengajukan diri sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022.
"Orang akan berbondong-bondong untuk melihat Piala Dunia 2022. Ini kan top the top. Puncak dari semua event olahraga dunia. Jadi, ini sesuai dan sangat layak bagi kami untuk mengambil resiko," kata Sutanto dalam konferensi pers di SCTV Tower Lt 9, Senaya, Jakarta, Selasa (15/3/2022).Â
Langkah Emtek Group menjadi official broadcaster Piala Dunia 2022 juga didasari pada pertimbangan yang matang. Apalagi ini bukan event olahrga pertama yang pernah ditayangkan oleh Emtek selama ini.
Sebelumnya, berbagai kejuaraan olahraga yang tak kalah bergengsi, termasuk Asian Games, Olimpiade, hingga Piala AFF 2020 lalu. Ke depan, Emtek juga akan menyiarkan Piala Dunia U-20 2023.
Advertisement