Piala Presiden 2022 Resmi Bergulir, Menpora: Semoga Dapat Menjaring Talenta Terbaik Bulu Tangkis

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memberikan izin bulu tangkis menggelar Piala Presiden untuk pertama kalinya.

"Bulu tangkis telah menjadi bagian penting dalam hidup kita, telah menjadi budaya kita. Olahraga yang prestasinya membanggakan tetapi dalam 71 tahun sejarah bulu tangkis Indonesia kita belum pernah menyelenggarakan satu kejuaraan yang menjadi pengakuan eksistensi secara nasional," kata Agung.

"Karena itu, hari ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang telah memperkenankan dan memberikan dukungan kepada kami untuk dapat menyelenggarakan kejuaraan Piala Presiden 2022 yang merupakan Piala Presiden pertama."

"Tujuan kami menggelar kejuaraan ini tidak hanya menjaring talenta-talenta terbaik dan melakukan pembinaan usia dini tapi juga sekaligus menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dan kita harapkan bulutangkis menjadi salah satu olahraga yang dapat menjadi alat pemersatu bangsa," ujar Agung menambahkan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

PT Adaro Energy Indonesia Tbk., sebagai sponsor tunggal Piala Presiden 2022 berharap dukungan ini bukan merupakan yang terakhir. Komitmen Adaro adalah terus memberikan kontribusi terbaik bagi olahraga-olahraga Tanah Air.

"Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga unggulan dari Indonesia. Adaro selain berkontribusi di berbagai macam sektor, kita juga ingin memberikan kontribusi dalam dunia olahraga khususnya bulu tangkis," kata Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia, Tbk, Garibaldi Thohir.

"Jadi Insya Allah ini bukan yang terakhir. Pertama di Piala Presiden 2022 ini dan ke depannya mudah-mudahan kami bisa tetap berkontribusi yang terbaik," pungkas Garibaldi.

Piala Presiden 2022 berlangsung pada 1-6 Agustus di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur. Diikuti 606 atlet dari 30 provinsi yang terbagi dalam tiga kelompok usia dan 11 sektor.

Anak-anak U-13 (tunggal putra dan tunggal putri), pemula U-15 (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri) dan remaja U-17 (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran).