Sukses

Punya Label Striker Terburuk, Sahabat Sadio Mane Kini Berseragam Bayern Munchen: Balasan untuk Kesetiaan Seorang Teman?

Sahabat Sadio Mane, Desire Segbe Azankpo dipercaya memperkuat Bayern Munchen II hingga dua tahun ke depan.

 

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen kembali menambah amunisi baru. Kali ini, FC Hollywood mengontrak pemain asal Benin, Desire Segbe Azankpo yang memiliki rekam jejak kurang menggembirakan di Liga Inggris. 

Azankpo akhirnya membubuhkan tanda tangan setelah menjalani trial selama lebih dari dua pekan di Bayern Munchen. Manajemen mengikat pemain berusia 29 tahun tersebut dengan kontrak berdurasi dua tahun. Azankpo untuk sementara bakal memperkuat pada tim cadangan Bayern Munchen.

Azankpo memang bukan untuk tim utama FC Hollywood. Namun perekrutannya tetap saja mengundang banyak tanya mengingat rekam jejak pemain tersebut yang jauh dari kata bagus. 

Seperti dilansir dari Sportbible, pada tahun 2019 lalu, Azankpo hanya mampu mencetak 4 gol dari 28 penampilan bersama klub asal Inggris, Oldham Athletics. Akibatnya media terkemuka asal Inggris, yakni Daily Mail bahkan sampai menjulukinya sebagai striker terburuk Oldham sepanjang masa.  

Di tim-tim lainnya, Azankpo juga bernasib tak jauh berbeda. Koleksi golnya seret. Bahkan ketika dia memperkuat tim yang berlaga di kasta ketiga sepak bola Prancis seperti Dunkerque tahun 2021 lalu. Selama semusim, Azankpo tercatat hanya mampu mencetak 1 gol dalam 17 penampilannya. 

Tidak salah bila banyak yang mempertanyakan keputusan Bayern Munchen merekrut Azankpo. Sebagian bahkan mengaitkan kehadirannya dengan pemain baru FC Hollywood, Sadio Mane. 

Kebetulan, pemain yang baru didatangkan dari Liverpool tersebut itu adalah sahabat Azankpo. Mereka dikenal sangat dekat dan persahabatan mereka masih terus terjalin hingga saat ini.   

Lalu apakah Mane benar-benar ikut berperan di balik perekrutan Azankpo? 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Sahabat Sadio Mane

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak klub maupun Mane terakit tudingan tersebut. Hanya saja, kedekatan hubungan Mane dan Azankpo tidak menutup kemungkinan hal itu bisa saja terjadi. 

Wartawan olahraga asal Ghana, Saddick Adams, lewat Twitter-nya, menjelaskan, kalau kedua pemain tersebut pertama kali bertemu saat mengikuti akademi sepak bola di Senegal beberapa tahun lalu. 

Saat melewati masa-masa penuh tantangan itu, Mane diceritakan pernah tinggal sekamar dengan Azankpo. Menurut Adams, mereka berbagai apa saja. Mulai dari makanan hingga pakaian. 

Mane kemudian bergabung dengan klub asal Prancis, Metz. Langkah ini kemudian diikuti Azankpo di mana persahabatan mereka terus terjalin dan kembali tinggal di ruangan yang sama. 

 

3 dari 4 halaman

Melambat Akibat Cedera

Karier Mane bersama Metz melesat. Bakatnya kemudian tercium klub-klub elite Eropa hingga akhirnya berhasil bergabung dengan RB Salzburg. Sayang, langkah Mane tidak diikuti Azankpo. Cedera membuat perkembangannya melambat. Setelah pulih dia bermain di Slowakia dan Luxemburg. Sementara Mane menjadi pemain elite yang memperkuat tim-tim sekelas Liverpool dan Southampton.

Meski terpisah jarak, menurut Adams, persahabatan keduanya tidak pernah putus. Mane dan Azankpo setiap hari kerap berkomunikasi lewat Facetime hingga akhirnya mereka bertemu lagi di Inggris.

Pada tahun 2019 lalu, Azankpo memperkuat Oldham yang hanya berjarak 45 menit dari Merseyside. 

 

 

  

 

 

4 dari 4 halaman

Temani Mane Tes Medis

 

Kedekatan Mane dan Azankpo juga terlihat saat Piala Afrika 2019 lalu. Saat itu kebetulan Senagal yang diperkuat Mane bertemu Benin bersama Azankpo. Dalam laga ini, Benin kalah 0-1. Meski demikian, Azankpo tetap menunggu hingga turnamen berakhir demi bisa pulang ke Inggris bareng Mane.  

Musim panas ini, Mane memutuskan pindah ke Bayern Munchen. Namun ke mana pun Mane pergi, Azankpo selalu menemani. Menurut laporan Goal, Azankpo yang memperkuat tim Prancis, Dunkerque, rela terbang ke Jerman untuk menyupiri Mane dan menemaninya tes medis di Bayern Munchen. 

Mane tidak menutupi persahabatannya dengan Azankpo. Bahkan saat menjadi pemenang Pemain Terbaik Afrika 2022, Mane memilih mendedikasikan pernghargaan itu kepada Azankpo. Dalam kata sambutannya, Mane menyebut Azankpo sebagai salah satu pilar dalam kehidupannya. 

Sebagai hasil dari persahabatan mereka yang luar biasa, Azankpo pun mendapat kesempatan untuk mengikui trial di Bayern Munchen II sebelum akhirnya resmi membubuhkan tanda tangan kontrak.  

Â