Sukses

5 Momen Menarik ASEAN Para Games 2022 di Solo, Aksi Berkuda Gibran Rakabuming Sampai Ojol Jadi Volunteer

ASEAN Para Games 2022 di Solo tak hanya menampilkan aksi para atlet tapi berdampak ke sisi lain.

Liputan6.com, Jakarta ASEAN Para Games 2022 sudah dihelat di Solo, Jawa Tengah sejak 31 Juli lalu. Ribuan atlet dari negara-negara di Asia Tenggara bersaing untuk menjadi yang terbaik di event dua tahunan ini.

Selain persaingan para atlet, event ASEAN Para Games yang harusnya dihelat di 2021 ini menghasilkan banyak momen menarik. Momen-momen ini membuat tak hanya olahraga dari para atlet disabilitas yang patut disimak, tapi juga ada momen-momen menarik lainnya.

Kontingen Indonesia hingga Rabu (3/8/2022) pagi sudah berhasil mengantungi 59 medali emas ASEAN Para Games 2022 setelah penyelenggaraan pesta olahraga penyandang disabilitas terbesar Asia Tenggara itu memasuki hari keempat.

Dikutip Antaranews, Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk ASEAN Para Games 2022, Andi Herman, mengatakan selain 59 emas, para atlet Merah Putih juga sudah memperoleh 35 perak dan 28 perunggu atau secara keseluruhan mengoleksi 122 keping medali.

"Kita masih ada waktu empat hari, sehingga target minimal 104 medali emas optimistis dapat tercapai," katanya di Solo, Rabu (3/8/2022).

Ia mengatakan hingga saat ini sebanyak 133 nomor dari total 461 nomor sudah dipertandingkan.

"Artinya perolehan medali telah selesai untuk 133 nomor tersebut. Dari jumlah itu kontingen Indonesia sampai saat ini mencapai medali sesuai prediksi," katanya. Berikut 5 momen menarik di ASEAN Para Games yang bisa disimak di halaman berikutnya:

 

2 dari 6 halaman

1. Aksi Berkuda Gibran Rakabuming Raka - Wali Kota Surakarta

Dalam upacara pembukaan 11th ASEAN Para Games 2022, ribuan pasang mata tertuju pada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang memasuki arena Stadion Manahan dengan menunggang kuda, lengkap mengenakan baju Pangeran Keprajuritan Keraton Kasunanan Solo dan dikawal oleh seorang prajurit.

Dalam pidatonya, Gibran mengucapkan terima kasih karena Solo dipercaya menjadi tuan rumah ASEAN Para Games untuk kedua kalinya.

"Kami berharap dapat menemukan lebih banyak bakat baru, dan jadi juara dunia dari acara ini. Tekad, keberanian, dan komitmen para atlet terus menginspirasi kami untuk skala yang lebih tinggi lagi dan memenuhi tagline event ini yaitu Striving for Equality," kata Wali Kota Surakarta dan Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka.

 

 

3 dari 6 halaman

2.Mitra Pengemudi Ojol Menjadi Volunteer

Tagline Striving for Equality acara ini sejalan dengan komitmen Grab dan OVO untuk menyuarakan inklusivitas dan kesetaraan. Karena itu, Grab dan OVO mengajak mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar untuk menjadi volunteer di ajang bergengsi ini.

Sebanyak 10 mitra pengemudi dimana tiga di antaranya merupakan penyandang disabilitas pun turut menyukseskan ASEAN Para Games untuk membantu mobilitas panitia selama perhelatan berlangsung.

"Bangga sekali bisa melihat saudara yang juga disabilitas seperti saya ini, membawa nama harum Indonesia. Mereka menularkan semangat untuk saya pribadi, agar tidak hanya berdiam diri di rumah," kata Solikin salah satu mitra GrabBike.

"Orang-orang yang memiliki keterbatasan juga bisa berprestasi dan berkarya. Kami berterima kasih pada Grab dan OVO yang telah memberikan kesempatan luar biasa ini. Saya juga senang sekali bisa berkontribusi dan melihat secara langsung perjuangan atlet disabilitas di event ini."

4 dari 6 halaman

3.Kontingen Indonesia di Puncak Klasemen, Pecahkan Rekor Angkat Beban Putri

 

Pada hari pertama (31/7), Indonesia mengamankan dua medali emas dari cabang tenis meja dan badminton. Tim Para Tenis Meja nomor beregu putri kelas TT8 yang diperkuat oleh Suwarti, Hamida, dan Siti Fadilah unggul 2-0 atas Thailand.

Sedangkan tim beregu putra Para Badminton berhasil mempersembahkan medali emas setelah mengalahkan Thailand dan Vietnam dengan skor 3-0. Medali emas kembali didulang dengan kemenangan dari kontingen Indonesia di cabor Para-Renang, Para-Angkat Beban, Para-Atletik, dan Judo Tuna Netra pada hari-hari berikutnya.

Per 3 Agustus 2022, Indonesia telah mengumpulkan 78 medali emas dari 9 cabang olahraga dan menjadikan Indonesia ada di puncak klasemen.

Satu momen membanggakan yang juga dicapai oleh atlet Indonesia adalah rekor yang berhasil diukir oleh lifter Ni Nengah Widiasih di ajang Para Games 2022. Atlet berusia 29 tahun tersebut memecahkan rekor tersebut melalui angkatan pertamanya di kelas 45 kg dengan berat 97 kg berhasil diraih saat final.

 

5 dari 6 halaman

4. Armada Kendaraan Elektrik untuk Mobilitas Panitia

Grab menyediakan armada GrabElectric roda dua untuk menunjang mobilitas panitia 11th ASEAN Para Games 2022 selama acara berlangsung. Kehadiran armada kendaraan elektrik ini merupakan upaya Grab dalam melanjutkan komitmen #LangkahHijau untuk mendukung usaha pemerintah dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di tanah air.

Grab merupakan pelopor dan operator transportasi kendaraan listrik terbesar di Indonesia yang saat ini telah mengoperasikan total 8.500 kendaraan listrik di 8 provinsi di Indonesia. Dengan penggunaan GrabElectric, diharapkan emisi CO2 yang dihasilkan oleh mobilitas panitia dari satu lokasi ke lokasi lain dapat dikurangi.

 

6 dari 6 halaman

5.Menggerakkan UMKM Lokal

 

Selama ajang ini berlangsung di sekitar Stadion Manahan tersedia area khusus untuk booth-booth UMKM yang menawarkan berbagai macam produk lokal mulai dari merchandise hingga kuliner. Ribuan atlet dan official dari 11 negara serta para pengunjung yang hadir ke ajang ini, dapat menjajal kuliner dan membeli produk- produk UMKM sebagai suvenir.

Grab membantu promosi UMKM kuliner lokal dengan menghadirkan kategori khusus “Paragames Disc 20%” pada halaman utama GrabFood yang di dalamnya merupakan kumpulan UMKM dan Local Legends di Surakarta. Selain itu, masyarakat dapat menikmati potongan diskon hingga 20% jika melakukan pembelian di mitra UMKM dalam kategori ini.