Profil Tim Grup F Piala Dunia 2022, Kroasia Mampukah Mengulang Sejarah?

Liputan6.com, Jakarta Timnas Kroasia beragkat ke Piala Dunia 2022 Qatar sebagai tim yang disegani. Itu karena mereka berstatus sebagai runner edisi sebelumnya, Piala Dunia 2018.

Merujuk jadwal, Piala Dunia 2022 akan berlangsung pada 21 November hingga 18 Desember. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama dalam sejarah yang berlangsung pada musim dingin.

Selain itu, Piala Dunia 2022 juga menjadi yang pertama kali digelar di negara kawasan Timur Tengah.

Kroasia memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Rusia 1-0, Minggu (14/11/2021).

Sebelum laga itu, Kroasia sejatinya masih berada di peringkat dua klasemen Grup H Kualifikasi Zona Eropa.

Mereka selisih dua poin dari Rusia yang bertengger di puncak klasemen. Alhasil, pertemuan kedua tim ini menjadi duel menentukan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Poljud, Kroasia sukses mengandaskan Rusia berkat gol yang lahir pada menit ke-81.

Bek kiri Rusia, Fedor Kudryashov melakukan gol bunuh diri. Alhasil, tim asuhan Zlatko Dalic sukses menyalip Rusia di klasemen akhir.

"Saya senang dan bangga. Hari ini adalah salah satu momen olahraga terbaik dalam hidup saya," kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, dilansir Croatia Week.

"Kami punya waktu sekarang untuk bersiap dan kami akan menjadi lebih baik," kata pelatih berusia 55 tahun itu.

Di Piala Dunia 2022, Kroasia tergabung di Grup F. Mereka bersaing dengan Belgia, Maroko dan Kanada.

Di atas kertas, peluang Kroasia untuk lolos terbilang besar. Sebab, hanya Belgia yang diprediksi bakal menjadi lawan terbesat Luka Modric dan kolega.

Berita video selebrasi emosional Kanada setelah memastikan tiket ke Piala Dunia 2022

2 dari 5 halaman

Cetak Sejarah

Timnas Kroasia - Piala Dunia 2018 — Pemain Timnas Kroasia merayakan posisi kedua usai kalah 2-4 dari Prancis pada laga final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Minggu, (15/7/2018). (AP Photo / Natacha Pisarenko)

Kroasia tercatat sudah enam kali tampil di Piala Dunia termasuk edisi tahun ini. Mereka secara konsisten menjadi peserta Piala Dunia dalam tiga edisi, yaitu 1998, 2002, serta 2006.

Namun, mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan lantaran hanya finis di posisi ketiga grup babak kualifikasi.

Pada 2014 mereka kembali berlaga, namun hanya sampai fase grup dan pada 2018 lalu Kroasia sukses menjadi finalis.

Pada edisi 2018 lalu yang digelar di Rusia, Kroasia tampil luar biasa dengan mengalahkan sejumlah tim raksasa

Dari Argentina hingga Inggris dilibas mencapai partai puncak, kali pertama sepanjang sejarah.

Hanya saja, performa apik Kroasia dalam Piala Dunia 2018 kandas di laga pamungkas. Kroasia harus takluk dari Prancis dengan skor 2-4. Kini, Luka Modric cs siap kembali membuat kejutan di Qatar.

3 dari 5 halaman

Pemain Legendaris

Davor Suker membawa Timnas Kroasia finis di peringkat tiga pada Piala Dunia 1998 di Prancis. (PEDRO UGARTE / AFP)

Kroasia memang merupakan salah satu negara yang sering menghasilkan pemain-pemain kelas dunia. Sebelum Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Ivan Perisic, Kroasia sudah punya Davor Suker.

Dia adalah pencetak gol terbanyak Kroasia sepanjang masa dengan 45 gol dalam karier selama 12 tahun antara 1990 dan 2002.

Davor Suker juga pencetak gol terbanyak di Piala Dunia FIFA 1998 dengan enam gol.

4 dari 5 halaman

Materi Mewah di Lini Tengah

Luka Modric, Piala Dunia 2018 — Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric. (AP Photo/Martin Meissner)

Kroasia memiliki pemain-pemain kelas dunia di lini tengah. Dan tentu yang pertama adalah Luka Modric.

Meski berusia 36 tahun, kapten legendaris Kroasia itu menunjukkan keganasan dan dedikasi yang sama terhadap lambang Real Madrid.

Perannya tak tergantikan selama satu dekade terakhir. Dia juga membantu Madrid meraih kesuksesan di Spanyol maupun Eropa.

Selain Modric, Kroasia juga memiliki Mateo Kovacic yang bermain untuk Chelsea, kemudian gelandang Inter Milan Marcelo Brozovic, dan Mario Pasalic (Atalanta).

5 dari 5 halaman