Sukses

Resmi Tutup ASEAN Para Games 2022, Jokowi: Keterbatasan Bukan Halangan

Presiden RI Joko Widodo menutup ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (6/8/2022).

Liputan6.com, Solo - Presiden RI Joko Widodo menutup ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (6/8/2022).

"Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillahirabbil 'alamin, ASEAN Para Games ke-11 Tahun 2022 saya nyatakan ditutup malam hari ini. Sampai jumpa di ASEAN Para Games ke-12 Tahun 2023 di Kamboja," kata Presiden Jokowi.

Jokowi menyampaikan Indonesia sangat bangga dapat menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Ia menyampaikan terima kasih kepada 1.248 atlet dari negara-negara ASEAN yang telah berpartisipasi.

"Terima kasih telah memberikan pesan keterbatasan dan kesulitan bukanlah halangan. Dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas mampu mencetak sejuta prestasi," ujarnya.

Solidaritas antara bangsa-bangsa ASEAN yang ditunjukkan oleh para atlet, kata Jokowi, akan menjadi kekuatan besar bagi kawasan dan bagi penyandang disabilitas.

"Kita mendukung terus inisiatif dari penyandang disabilitas. Kita sukseskan ASEAN Para Games tahun depan di Kamboja," ujar Presiden.

Kepala Negara juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh delegasi dari semua negara, terutama para atlet yg telah menunjukkan sportivitas dan rasa persaudarannya.

"Terima kasih kepada APSF (ASEAN Para Sports Federation), Internasional Sports Federations. NPC National Paralympic Committees, dan Komite Nasional Asean Para Games ke-11, saya juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta dan masyarakat Kota Solo dan Solo Raya yang telah menjadi tuan rumah yang sangat ramah," kata Jokowi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Busana Khas Indonesia

Busana dengan tema ikon Indonesia mewarnai defile kontingen peserta dalam upacara penutupan ASEAN Para Games 2022. Rajamala, yang menjadi maskot dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-11 ini memiimpin barisan parade kontingen memasuki arena upacara.

Brunei Darussalam berada dalam barisan pertama didampingi peraga busana yang mengenakan kostum tema Gerbang Kasunanan Surakarta.

Kemudian Kamboja menyusul bersama dengan peraga busana yang menggunakan kostum dengan tema Wayang.

Laos berada dalam barisan ketiga didampingi kostum tema Kereta Singa Barong.

Lalu peraga busana yang mengenakan kostum tema Batavia mendampingi Kontingen Malaysia, disusul Myanmar bersama peraga busana dengan tema Reog Ponorogo.

Kostum dengan tema Kuda Lumping hadir mendampingi Kontingen Filipina. Lanjut Kontingen Singapura bersama peraga busana yang memakai tema Dayak.

Thailand berada di barisan selanjutnya bersama perempuan yang menggunakan busana tema Toraja. Tema Bali pun hadir bersama Kontingen Timor Leste dan Vietnam bersama peraga busana berkostum tema Borobudur.

Terakhir, tuan rumah Indonesia yang mendapat sambutan meriah dari penonton hadir bersama peraga busana yang menggunakan tema Gong.

Presiden Joko Widodo melambaikan tangan kepada seluruh kontingen 11 negara peserta.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Permainan Anak

Berbagai tarian dolanan anak (permainan anak) khas Indonesia ditampilkan dalam upacara penutupan ASEAN Para Games 2022. Permainan anak yang diharmonisasi menjadi tarian itu seperti engrang batok yang berasal dari Sulawesi Selatan, ular naga (Jakarta), Lepetan (Jawa Tengah), dan Rangkuh Alu (Nusa Tenggara Timur).

Adapun para penarinya berasal dari Sanggar Semarak Candrakirana Art Center Surakarta, siswa dari SLB Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surakarta, dan mahasiswa seni tari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Tarian tersebut merupakan refleksi dari keharmonisan dan satu kesatuan yang menjadi karakteristik masyarakat Indonesia. Puncak dari acara tarian ini ditutup oleh penampilan musisi Alffy Rev dan Novia Bachmid yang menyanyikan lagu-lagu daerah.