Sukses

Brighton Permalukan Manchester United, Paul Scholes Salahkan 2 Pemain Ini

Paul Scholes geram lihat penampilan dua pemain Manchester United saat menghadapi Brighton di Liga Inggris.

Liputan6.com, Manchester- Kekalahan pertama langsung diderita Manchester United di Liga Inggris. MU gagal memberi impresi bagus di laga pertama saat kalah 1-2 dari Brighton di Old Trafford, Minggu (7/8/2022).

Kekalahan ini memperpanjang kekecewaan fans Man Utd dengan Setan Merah. Kehadiran Erik Ten Hag belum memberi dampak, ditambah kondisi pemain seadanya.

Di luar itu, legenda MU Paul Scholes menyalahkan dua pemain sebagai penyebab kekalahan. Dia menyoroti penampilan Scott McTominay dan Fred yang dinilai jadi biang keladi kekalahan pertama.

MU sudah tertinggal 0-2 di babak pertama lewat dua gol Pascal Gross. Man Utd membaik saat Alexis Mac Allister cetak gol bunuh diri, tapi gol tambahan tak kunjung terjadi.

Inilah yang membuat MU disoraki sepanjang babak pertama dan juga di akhir pertandingan. Scholes pun tak ragu untuk menunjuk siapa yang salah.As

 

2 dari 5 halaman

Memalukan

Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi Brighton di Old Trafford. Scholes tak ragu untuk menyebut penampilan babak pertama memalukan.

"Ini start yang mengejutkan buat Mu dan babak pertama itu memalukan. Tanda-tandanya sudah terlihat sejak menit awal kalau hal buruk ini bakal terjadi," katanya.

"McTominay selalu mencoba bawa bola, kualitas lini tengah MU sangat buruk. Saya lega dia tidak dikartumerah karena pelanggaran kerasnya, dia beruntung. Lagi dia banyak berlari dengan bola, itu konyol."

 

3 dari 5 halaman

Pilih Salah Satu

 

Scholes menilai MU sudah tak bisa memainkan dua gelandang bertahan itu secara bersama-sama. Ten Hag harus memilih salah satu saja.

"Dengan Fred dan McTominay, Ten Hag harus mau memilih salah satu dari mereka saja, bahkan keduanya jangan dimainkan sekalian," katanya.

"Fred terlalu banyak kehilangan bola, McTominay juga mencoba kontrol bola tapi lalu kehilangan bola."

4 dari 5 halaman

Striker Palsu

Ten Hag malah menempatkan Christian Eriksen sebagai striker palsu atau false 9, berdampingan dengan Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Setelah kebobolan 2 gol, dia baru menurunkan Ronaldo sebagai striker.

Manajer asal Belanda itu membela keputusannya mainkan striker palsu. Dia mengaku tak punya pilihan lain.

"Kalau saja ada striker, saya tentu akan menurunkannya," katanya seperti dikutip Metro.

5 dari 5 halaman

Ada Pilihan

Ten Hag sebenarnya punya pilihan lain untuk mengisi posisi striker. Selain Ronaldo, MU masih punya Anthony Elanga yang juga bisa mengisi posisi itu.

"Ronaldo baru bersama tim selama 10 hari dan itu terlalu sebentar untuk main 90 menit. Itulah alasan kami tak memainkannya sebagai starter," katanya.

"Kami sudah berlatih dengan strategi striker palsu. Kami membuat kesalahan saat mengumpan, ini tak ada hubungannya dengan striker palsu atau tidak."