Liputan6.com, Manchester- Manchester United sedang gencar mencari pemain baru di bursa transfer. Tak seperti di masa lalu, MU harus kerja keras untuk meyakinkan pemain bergabung.
Salah satu nama yang dikaitkan dengan Man Utd yaitu gelandang Juventus, Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis ini dinilai bisa jadi tambahan kekuatan di iini tengah MU yang compang camping.
Baca Juga
MU memang terlalu berani melepas banyak pemain tengah di musim ini. Paul Pogba, Jesse Lingard, Menmanja Matic dan Juan Mata sudah pergi tapi tak ada pengganti.
Advertisement
Man Utd juga seperti buang waktu dengan perburuan Frenkie de Jong dari Barcelona. Menunggu 3 bulan, MU boleh jadi akan gigit jari saja.
Kondisi ini membuat MU sangat bergantung dengan Scott McTominay dan Fred. Namun kedua gelandang ini jadi sorotan usai kekalahan 1-2 MU atas Brighton.
Â
Tak Cocok
Â
Mantan bek Arsenal, William Gallas memperingatkan MU agar tak membeli Rabiot. Kebetulan transfernya belum terjadi dan MU menghentikan negoisasi.
Rabiot ditawar 15 juta euro. Namun MU belum mencapai kesepakatan dengan Rabiot.
"Rabiot pemain bagus saat di PSG, tapi saat di Juventus dia jalani musim buruk. Mungkin dia kembali bagus di MU, tapi Liga Inggris itu lebih keras, dia harus siap," ujarnya.
Â
Advertisement
Kaget
Â
Gallas mengatakan pemain tak akan pernah bisa memprediksi kerasnya Liga Inggris. Pemain harus mencoba langsung agar tahun.
"Pemain tak akan paham level fisik di Liga Inggris sampai menyaksikan langsung dengan mata kepala sendiri," katanya.
"Sir Alex pasti marah dengan manajemen MU sekarang. Kalau Ferguson masih jadi manajer, dia pasti sudah dapatkan pemain incaran sekarang."
Dihentikan
Namun, menurut The Mirror, tuntutan gaji Rabiot telah mengakibatkan negosiasi tersebut terhenti. Gelandang asal Prancis itu meminta kenaikan gaji.
Adrien Rabiot saat ini menghasilkan 113 ribu pound seminggu, yang setara dengan gaji tahunan sebesar 5,93 juta pound atau sekitar Rp 107 miliar. Pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan meminta gaji lebih dari 8,46 juta pound per tahun kepada Man Utd.
Kendati sudah diyakinkan dengan proyek Manajer MU Erik ten Hag, Rabiot tetap menginginkan kenaikan gaji. Sebab, Setan Merah absen di Liga Champions musim ini.
Advertisement
Bukan yang Pertama
Ini bukan kali pertama Adrien Rabiot dikaitkan dengan Manchester United. Klub yang finis di peringkat enam klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022 itu sempat dikabarkan memantau situasi sang pemain saat masih di bawah pemerintahan Louis van Gaal.
Veronique Rabiot juga dilaporkan pernah merayu Setan Merah agar mengajukan tawaran kepada putranya di jendela transfer musim panas 2014. Kala itu, rencana kepindahan Rabiot ke AS Roma batal terealisasi.
MU kembali mengawasi eks pemain PSG pada 2019. Sayangnya, kegagalan mereka tembus ke Liga Champions membuat Rabiot tak jadi berlabuh di Old Trafford. Ia akhirnya memutuskan hijrah ke Juventus usai berpisah dengan raksasa Ligue1.