Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya harus puas berbagai poin dengan Madura United pada pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023. Kedua tim bermain imbang 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8) malam WIB.
Madura United unggul terlebih dahulu lewat gol Lulinha pada menit ke-7. Persebaya kemudian dapat membalas dengan dua gol Silvio Junior pada menit ke-28 dan 48.
Baca Juga
Tetapi, Cleberson Souza menggagalkan kemenangan Persebaya melalui golnya di menit ke-90+2. Atas hasil itu, Pelatih Persebaya Aji Santoso meminta maaf.
Advertisement
"Kami sudah berusaha maksimal untuk menang di kandang, tapi dihukum gol menit akhir. Saya mohon maaf kepada suporter dan pencinta Persebaya," ujar Aji Santoso usai pertandingan seperti dikutip dari Antara.
Jalannya pertandingan, menurut Aji berjalan menarik dan para pemain sudah menampilkan upaya maksimal. Namun, hasil akhir tidak berpihak kepada tuan rumah.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tidak habis pikir
Aji Santoso mengaku tidak habis pikir Persebaya bisa kecolongan oleh gol Madura Untied di menit-menit akhir. Sehingga tiga poin yang sudah di depan mata sirna di menit tambahan.
Terlebih, gol Madura United berasal dari servis bola mati yang selama ini menjadi penyakit Persebaya. Bahkan, sejak musim lalu.
"Saya tidak habis pikir. Selama latihan, antisipasi melalui bola mati selalu kami lakukan. Menahan tendangan bebas maupun penjuru sudah kami pelajari sebagai bahan koreksi. Tapi, di lapangan terulang lagi," ucap Aji.
Hasil ini membuat suporter Persebaya kecewa dan meneriakkan yel-yel bernada sindiran. Menurut Aji, sikap tersebut wajar karena anak asuhnya gagal memaksimalkan keunggulan dan hanya meraih satu poin dari hasil bermain di kandang sendiri.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sudah berupaya maksimal
Pemain Persebaya Rizky Ridho mengaku rekan-rekannya sudah berupaya maksimal. Tetapi, hasil yang didapat tidak sesuai harapan.
"Kami tidak ingin hasil ini, tapi lagi-lagi kecolongan menit akhir dan bola mati. Kami sudah berupaya maksimal dan akan terus memberikan yang terbaik untuk Persebaya," tutur bek Timnas Indonesia tersebut.
Hasil ini membuat Persebaya berada di posisi 11 klasemen BRI Liga 1 2022/2023 dengan empat poin hasil satu kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.
Sementara Madura United tetap di puncak klasemen dengan koleksi 10 poin hasil tiga kali menang dan sekali imbang.
Peringkat
Advertisement