Liputan6.com, Jakarta Manchester United mengalami kekalahan pada awal musim dari Brighton dan Brentford di Liga Inggris 2022/2023. Bahkan, MU harus kebobolan enam gol dan hanya menyarangkan bola ke gawang lawan. Itu pun gol bunuh diri.
Melihat tumpul lini depan di dua pertandingan awal, manajer Erik ten Hag langsung berinisiatif memanggil Charlie McNeill untuk latihan tim utama Setan Merah. Hal ini tampak saat latihan utama para pemain The Red Devils dengan sang penyerang muda turut serta.
Baca Juga
McNeill merupakan pemain pengganti yang tidak digunakan dalam pertandingan persahabatan pramusim terakhir Mdi Old Trafford melawan Rayo Vallecano.
Advertisement
Selain itu, McNeill adalah pemain pengganti dalam pertandingan U-21 terbaru MU. Akan tetapi, striker Spanyol Mateo Mejia lebih disukai untuk mengisi slot penyerang saat itu.
Walaupun demikian, dia dipanggil oleh Ten Hag untuk berlatih bersama Christian Eriksen, James Garner, Scott McTominay, dan Tyrell Malacia.
McNeill bergabung dengan Manchester United dari Manchester City pada tahun 2020 dan mencetak lima gol dalam kemenangan klub FA Youth Cup awal tahun ini.
Pemain berusia 19 tahun ini telah mencetak 40 gol di semua kompetisi dalam pertandingan akademi kompetitif selama dua musim terakhir dan layak untuk melihat kemampuannya.
Opsi penyerang di MU memang sangatlah sedikti dengan opsi Anthony Martial dan Cristiano Ronaldo. Martial sedang cedera, sementara Ronaldo diproyeksikan akan hengkang sebelum bursa transfer ditutup.
Bocah 600 Gol
Bocah berusia 17 tahun, Charlie McNeill, diklaim telah mencetak 600 gol selama membela tim muda Manchester City. Nama Charlie McNeill cukup populer di Manchester City maupun Manchester United, mengingat ia memiliki rumor mengesankan di usia mudanya.
Dilepas Manchester United secara bebas transfer ke rival sekotanya pada 2014, Charlie McNeill diklaim berhasil menorehkan 600 gol bersama tim muda The Citizienz.
Tentu saja hal ini merupakan rekor yang sangat fantastis bagi bocah yang baru menginjak 17 tahun pada 2 Oktober 2020 kemarin.
Raihan tersebut bahkan menandingi kelas megabintang Barcelona Lionel Messi dan bomber Juventus, Cristiano Ronaldo.
The Sun melaporkan, hanya terdapat catatan bahwa McNeill sukses membuat 110 gol dan 38 assist dari 72 laga bersama The Citizens U-15.
Meski demikian, kisah Charlie McNeill yang dapat mencetak 600 gol itu mungkin saja benar jika dilihat dari sepak terjangnya bersama Manchester United U-18 saat ini.
Pemain kelahiran Inggris itu berhasil mencetak 6 gol dari total 8 pertandingan bersama Man United di Liga Inggris U-18.
Hebatnya, Setan Merah selalu meraih kemenangan saat McNeill dimainkan.
Advertisement
Direkrut Senilai Rp 13 M dari City
Manchester United merekrut kembali Charlie McNeill dari Man City dengan mahar 750 ribu poundsterling dan mengikatnya dengan kontrak profesional saat usianya sudah genap 17 tahun.
Dibalik rekor fantastis tersebut, terdapat fakta menarik yang menyelimutinya. Memang banyak portal berita lokal di Inggris seperti The Sun, Mirror, dan Daily Mail yang membenarkan fakta bahwa Charlie McNeill mencetak 600 gol untuk Manchester City.
Namun menariknya, sampai saat ini tidak ada catatan tertulis tentang hal tersebut. Mengingat, pertandingan di bawah usia 17 tahun yang belum terkiat kontrak secara profesional tak terdapat laporan pertandingan yang rinci.
Kisah fantastis Charlie McNeill hanya dapat dibenarkan dari penuturan para staf dan pelatih Manchester City dan cerita setempat yang membesarkan namanya.
Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo Jadi Idola
Charlie McNeill memutuskan kembali ke Manchester United karena tidak mendapat banyak kesempatan untuk naik level bersama Manchester City.
Karena manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer terkenal suka mengandalkan para pemain muda, Charlie McNeill nampaknya menjanjikan bagi Setan Merah di masa depan.
Apalagi, McNeill sendiri sejatinya merupakan penggemar Man United dan mengidolakan Cristiano Ronaldo serta Robert Lewandowski.
Namun untuk saat ini, ia bijak untuk McNeill bersama Man United U-18 dan dianggap belum dapat disejajarkan dengan Marcus Rashford dan Mason Greenwood.
Advertisement