Liputan6.com, Jakarta - Rider Ducati Lenovo Pecco Bagnia merebut kemenangan kedua beruntun usai menjuarai MotoGP Inggris dua pekan lalu. Bagnaia terus tebar ancaman untuk pembalap lain, termasuk MotoGP Austria yang digelar akhir pekan ini.
Bagnaia yang memulai musim kurang baik kini perlahan-lahan terus pangkas jarak dengan Fabio Quartararo. Kini, sosok asal Italia itu hanya terpaut 49 poin dari pembalap Monster Energy Yamaha tersebut.
Baca Juga
Memang jarak itu masih jauh. Namun konsistensi Bagnaia bisa jadi harapan jelang balapan berikutnya di MotoGP Austria 2022. Balapan ini menjadi seri ke-13 setelah balapan di Inggris.
Advertisement
Quartararo juga masih punya harapan untuk menjaga posisi puncak klasemen. Asal konsiten mendapatkan poin maksimal, pembalap Yamaha itu bisa merebut juara untuk kedua kali beruntun.
Dia terkendala dengan Long Lap Penalty di MotoGP Inggris, meski diakuinya itu bukan masalah utama. Tampil di Austria, Quartararo bisa lebih lepas karena tak menjalani sanksi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sirkuit Kedua di Austria
- MotoGP kembali digelar di Austria pada 2016 setelah jeda selama 18 tahun. GP Austria pertama digelar pada 1971 di Salzburgring yang 22 kali menjadi tuan rumah Grand Prix ini.
- Dalam GP Austria perdana itu, Giacomo Agostini (MV Augusta) menjuarai balapan kelas 500cc setelah menyelesaikan balapan dengan jarak lebih dari satu lap dibandingkan dengan Keith Turner yang finis sebagai runner-up. Agostini juga menang di kelas 350cc.
- GP terakhir di Sirkuit Salzburgring berlangsung pada 1994 ketika Mick Doohan menjuarai balap 500cc dengan kecepatan rata-rata lebih dari 194 km per jam, demikian statistik MotoGP.
- Karena sirkuit cenderung memiliki kecepatan tinggi dan area run-off yang terbatas, Salzburgring dianggap terlalu membahayakan.
- Red Bull Ring pernah menggelar dua GP sebelum 2016, yakni pada 1996 dan 1997, saat sirkuit tersebut masih bernama A1-Ring.
- Untuk 2022, layout sirkuit di Spielberg mengalami sedikit modifikasi dengan penambahan chicane setelah Tikungan 1.
- Daftar pembalap tersukses di Austria pada kelas MotoGP adalah Andrea Dovizioso dengan 3 kemenangan (2017, 2019, 2020).
- Ducati sudah enam kali menjadi juara di Red Bull Ring sejak 2016. Kemenangan diraih melalui Andrea Iannone (2016), Dovizioso, Jorge Lorenzo (2018), dan Jorge Martin (2021).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sukses Ducati
- Pada 2016, Iannone merasakan kemenangan perdana sejak naik kelas MotoGP dan mempersembahkan Ducati kemenangan pertamanya di Austria sejak Casey Stoner finis pertama tahun 2010.
- Dengan Dovizioso finis kedua, Ducati menguasai dua podium teratas MotoGP untuk pertama kali sejak MotoGP Australia 2007 (Stoner-Loris Capirossi).
- MotoGP Austria 2016 juga pertama kalinya pembalap Italia yang mengendarai motor Italia finis 1-2 di kelas premier sejak GP Finlandia 1972. Kala itu Agostini dan rekan satu timnya di MV Agusta Alberto Pagani menguasai kelas 500cc.
- KTM mengoleksi dua kemenangan di Red Bull Ring yang berstatus sirkuit kandang melalui Miguel Oliveira (MotoGP Styria 2020) dan Brad Binder (MotoGP Austria 2021).
- Honda terakhir kali merasakan podium teratas seri Austria dalam balapan 500cc atas nama Doohan (1997). Hasil terbaik Honda terkini di Red Bull Ring adalah P2 untuk Marc Marquez (2017-2019).
Marquez Nihil Gelar
- Red Bull Ring termasuk tiga trek dalam kalender saat ini di mana Marquez ikut balapan tapi tak pernah menang pada kelas premier. Dua sirkuit lainnya adalah Portimao dan Mandalika.
- Hasil terbaik Yamaha di Red Bull Ring adalah P3 Jorge Lorenzo (2016) dan Fabio Quartararo (2019, 2021). Norick Abe (1996) dan Luca Cadalora (1997) juga finis P3 pada balap 500cc di A1 Ring.
- Suzuki juga belum pernah merasakan podium teratas Spielberg. Hasil terbaik mereka adalah P2 Joan Mir pada GP Styria (2020, 2021).
- Aprilia yang berkembang pesat musim ini, mencapai hasil terbaik di Austria ketika Aleix Espargaro finis P10 di 2021. Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan yang belum mengenyam manisnya podium MotoGP di trek tersebut.
- Untuk pertama kalinya dalam 47 tahun podium kelas premier tidak diisi wakil pabrikan Jepang setelah Oliveira, Jack Miller (Ducati), dan Pol Espargaro (KTM) menempati tiga urutan teratas MotoGP Styria 2020. Kali terakhir hal itu terjadi sebelumnya di GP Swesia 1973 ketika Phil Read (MV Agusta), Agostini (MV Agusta), dan Kim Newcombe (Konig) naik ke mimbar.
Advertisement