Liputan6.com, Jakarta - Perasaan campur aduk menghampiri pelatih AS Roma, Jose Mourinho, usai memetik kemenangan kedua pada Serie A musim ini. Di satu sisi, pelatih yang dijuluki The Special One itu lega, pasukannya mampu melewati adangan Cremonese lewat gol tunggal Chris Smalling di Stadio Olimpico, Senin (22/8/2022).
Atas kemenangan ini menambil catatan positif Jose Mourinho selama menjadi pelatih daat bersanding dengan Cremonese sejak musim lalu.
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan 1-0 kali kedua di Serie A bagi AS Roma, memiliki cerita unik dimana skor sama-sama dicetak oleh bek.
Seperti yang sudah diketahui, Chris Smalling berhasil mencetak gol pada pertandingan melawan Cremonese. Sedangkan, Bryan Cristante merupakan bek yang berhasil menjebol gawang Salernitana saat berlaga tempo hari.
AS Roma Menguasai Lapangan
Semenjak Mourinho menaungi AS Roma pada musim lalu, kemenangan klub ini mampu melampaui klub lain yang ikut dalam kompetisi itu.
Mourinho senang karena Cremonese bukanlan tim yang mudah dikalahkan. Tambahan tiga poin juga sekaligus mendongkrak posisi pasukannya ke urutan ketiga di papan klasemen dengan koleksi 6 poin.
"Kami menghadapi tim yang sangat mengesankan tetapi kami sanggup menguasai pertandingan. Saya juga mengucapkan kepada wasit sudah menjalankan tugas dengan baik", kata Jose Mourinho dikutip dari Football-Italia.
Baginya tak perlu waktu lama, Roma untuk berhasil mematikan lawannya itu. Terbukti hanya dalam waktu 20-25 menit pertama saja, permainan ini telah dikuasai Roma.
AS Roma mampu menguasai lapangan dan mengalahkan Cremonese. Padahal medan yang dihadapi tidak mulus. Meski demikian, Roma tetap bermain dengan penuh konsentrasi dan memberikan upaya terbaik.
Advertisement
Kabar Cedera Pemain AS Roma
Sayang, kegembiraan Mourinho terganggu. Sebab di sisi lain, dia harus menerima kalau Nicolo Zaniolo mengalami cedera yang cukup parah hingga terpaksa ditandu keluar lapangan dalam laga tersebut.
Kekhawatiran Jose Mourinho terhadap kondisi Nicolo membuat keadaan sedikit berubah. Walaupun sudah mengantongi kemenangan melawan Cremonese, ia harus menelan pahit kenyataan.
Kehilangan pemain terbaik seperti Nicolo membuat keadaan menjadi rumit. Sebab pada laga berikutnya, pasukannya akan berhadapan dengan tim yang jauh lebih kuat, yakni Juventus pada 27 Agustus 2022.
Mulai Beranjak Pasang Strategi
Rasa khawatir pun tengah dirasakan Mourinho. Hanya saja, dia juga harus cepat memutar otak. AS Roma harus segera menyusun strategi untuk menghadapi kendala ini. Naik turun dalam permainan sepak bola sudah biasa terjadi dan Mourinho harus bangkit dan fokus mencari solusi terbaik.
Tak menjadi masalah bagi Jose Mourinho, jika para penyerang belum bisa mencetak gol dalam laga. Hal ini dikarenakan dalam dua pertandingan sengit itu, posisi bek lah yang berhasil mencetak gol.
Walaupun, kemenangan kedua kali AS Roma telah dicetak posisi bek, Mourinho tetap optimis bahwa kesempatan gol dapat diraih oleh barisan penyerang, yakni Nicolo, Paulo, dan Tammy.
Advertisement