Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Merujuk data Satuan Tugas Covid-19, Kamis, 25 Agustus 2022, kasus sembuh tercatat naik 5.780 orang sehingga akumulasinya menjadi 6.129.122.
Namun, jumlah kasus positif Covid-19 juga terus bertambah, yakni 5.214 pasien. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini menjadi 6.334.357.
Baca Juga
Ada lima provinsi yang melaporkan kasus positif baru terbanyak pada hari ini. DKI Jakarta dengan 2.389 kasus baru. Jawa 1.135 kasus, Banten 571 kasus, Jawa Timur 414 kasus, dan Jawa Tengah 178 kasus.
Advertisement
Sedangkan kasus meninggal dunia akibat infeksi virus Corona bertambah 19 orang. Sehingga totalnya menjadi 157.457. Adapun kasus aktif pada hari ini sebanyak 47.778, menurun 585 pasien.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 harian akibat subvarian BA.4 dan BA.5 di Indonesia tak setinggi jumlah kasus harian negara-negara Eropa, Amerika Serikat, serta Jepang. Ini dikarenakan imunitas masyarakat sudah meningkat.
Berdasarkan survei per Juli 2022, tingkat imunitas masyarakat mencapai 98,5 persen. Sebelumnya survei pada Desember 2021, tingkat imunitas masyarakat berada pada 88 persen.
Vaksinasi Covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tingkat antibodi masyarakat yang meningkat hingga 98,5 persen disebabkan oleh dua hal, vaksinasi dan infeksi. Hingga kini pemerintah terus menggencarkan vaksinasi sebagai upaya perlindungan terhadap masyarakat dari COVID-19.
Vaksinasi Corona di Indonesia menyasar 234.666.020 orang. Saat ini vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 203.198.108 dengan penambahan 37.035 pada hari ini.
Sementara vaksinasi dosis kedua bertambah 50.669 sehingga total menjadi 170.801.764. Vaksinasi dosis ketiga meningkat signifikan yakni 225.137, seluruhnya berjumlah 59.943.022.
Sedangkan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua yang saat ini diperuntukkan khusus untuk para nakes, telah mencapai 281.555, dengan penambahan 1.981.
Suntikan vaksin Covid-19 dosis lengkap hingga boster dan penerapan protokol kesehatan masih menjadi upaya terhindar dari infeksi maupun keparahan sakit akibat virus SARS-CoV-2.
Advertisement
Jaga daya tahan tubuh
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, kunci yang terpenting adalah menjaga daya tahan tubuh tetap fit dan sehat. Sehingga respons tubuh untuk kekebalan terhadap virus dapat terus aktif.
"Ya memang benar, tingkat kekebalan Anda akan turun, tetapi Anda masih memilikinya. Ingat, jika virus ini masuk ke dalam tubuh Anda, mereka akan membuat respons dan sistem kekebalan manusia sangat, sangat unik," ucapnya.
"Tetapi, itu sangat tergantung pada seberapa baik sistem kekebalan Anda," sambungnya.
Untuk menjaga kekebalan tubuh tetap baik, Menkes Budi Gunadi mengingatkan agar tetap rutin menjaga kesehatan. Selain itu, istirahat yang cukup agar tidak lelah dan juga mengonsumsi asupan vitamin D.
"Jika Anda sehat, tidak lelah, seperti terus mengonsumsi vitamin D, kadarnya tinggi. Biasanya Anda memiliki sistem kekebalan yang jauh lebih baik daripada jika Anda lelah, tidak sehat, dan tidak mengonsumsi vitamin D," paparnya.