Sukses

Rebut Tiket Semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, Fajar/Rian: Kami Mau Upgrade Medali

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku ingin meng-upgrade torehan medali di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022. Pada edisi sebelumnya, ganda putra peringkat lima dunia hanya mampu meraih medali perunggu.

Liputan6.com, Jakarta Ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses mengamankan satu tempat di babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022.

Hasil itu diraih usai Fajar/Rian menang dua game langsung 21-11, 21-16 atas pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy dalam pertarungan fase delapan besar yang dihelat di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Jumat (26/8/2022).

Kemenangan atas Lane/Vendy mengantar Fajar/Rian memastikan setidaknya satu medali perunggu dari sektor ganda putra. Kendati demikian, duo yang bertengger di peringkat lima dunia itu mengaku belum puas.

Mereka masih ingin meng-upgrade perolehan medali di BWF World Championships. Sebabnya, perunggu sudah pernah mereka torehkan di Kejuaraan Dunia 2019.

Kala itu, langkah Fajar/Rian terhenti di semifinal usai ditaklukkan oleh seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan rubber game, 16–21, 21–15, dan 10–21.

“Kita sudah memastikan medali, tapi tidak mau cukup sampai di sini. Kita mau upgrade medali, kalau bisa sampai yang paling tinggi. Semoga di setiap pertandingan kita bisa mengeluarkan permainan yang terbaik dan meraih kemenangan lagi,” ungkap Fajar, dilansir dari rilis resmi yang diterima Liputan6.com.

Fajar/Rian juga mengaku tak ingin lengah menghadapi babak empat besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis edisi ini. Keduanya berkomitmen untuk tetap fokus, mempersiapkan diri, dan menjaga kondisi

“Untuk besok kita tidak mau lengah lagi karena di tahun 2019 kita kalah melawan Ahsan/Hendra, senior kita, di semifinal. Kita coba tetap fokus, mempersiapkan diri, menjaga kondisi,” imbuh Rian.

2 dari 3 halaman

Kunci Sukses

Fajar/Rian juga mengungkap kunci suksesnya menaklukkan Lane/Vendy di perempat final. Pasangan Inggris itu sejatinya patut diwaspadai lantaran berhasil membungkam andalan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di fase sebelumnya.

Fajar mengungkap, ia dan pasangannya memang diuntungkan oleh kondisi lapangan. Pada gim pertama, mereka bermain di arena yang menang angin, sehingga memudahkan wakil Indonesia untuk melancarkan serangan.

Berbekal kemenangan dalam set pembuka, Fajar/Rian pun tampil lebih rileks di gim kedua. Penggawa Tanah Air, yang sempat terlibat drama kejar-kejaran skor, mampu balik memimpin pasca interval dan merebut kemenangan atas wakil Inggris.

“Pertama, (kami) mengucap Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini kita diuntungkan dengan kondisi lapangan yang menang dan kalah anginnya cukup terasa. Berbeda dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya,” kata Fajar pasca pertandingan.

“Di gim pertama kita posisinya menang angin dan sangat nyaman untuk bermain menyerang. Di gim kedua, karena kita sudah menang di gim pertama, jadi bisa lebih rileks dan menikmati pertandingan,” lanjutnya

3 dari 3 halaman

Lawan The Daddies

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan kembali mengulangi partai semifinal Kejuaraan Dunia 2019 melawan Ahsan/Hendra. The Daddies sudah dipastikan lolos ke empat besar usai menaklukkan wakil India M.R. Arjun/Dhruv Kapila di perempat final.

Ahsan/Hendra memang tampil dominan sejak awal game pertama. Mereka mampu memimpin dengan 4–0 di permulaan set pembuka. The Daddies aktif melancarkan serangan dan tak memberi kesempatan bagi pasangan India untuk berkembang.

Tak butuh waktu lama bagi Ahsan/Hendra untuk menyudahi perlawanan Arjun/Kapila. Ganda putra yang menempati peringkat tiga dunia itu tampil solid dengan keunggulan 21–8 dan 21–14 hanya dalam durasi 29 menit.