Liputan6.com, Jakarta- Harapan pecinta game sepak bola eFootball (dahulu bernama Pro Evolution Soccer/PES) di Indonesia untuk melihat klub-klub BRI Liga 1 muncul resmi di game besutan Konami tersebut harus tertunda lebih lama. Ada kabar buruk yang diungkap bos IFeLeague 1, Wiramahesa Putra Sutopo.
Sebelumnya pada Oktober 2021, Putra Sutopo sempat mengungkapkan kemungkinan klub BRI Liga 1 akan segera mejeng di game eFootball. Pasalnya IFeLeague selaku operator resmi kompetisi Liga Sepakbola Virtual di Indonesia sudah membuka pembicaraan dengan Konami selaku pembuat game eFootball. Pembicaraan juga berjalan dengan baik.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Persib Bandung vs Persita Tangerang: Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Pangeran Biru Pepet Persebaya Surabaya
Hasil BRI Liga 1 PSM Makassar vs Barito Putera: Menang 3-2, Juku Eja Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 22 Desember: Persib Bandung vs Persita Tangerang
Kompetisi IFeLeague 1 sendiri memainkan game esports eFootball yang diikuti perwakilan klub-klub BRI Liga 1. Karena Konami belum resmi memasukkan klub BRI Liga 1, IFeLeague pada dua edisi pertama terpaksa memakai patch khusus sehingga menampilkan klub lokal.
Advertisement
Sempat muncul harapan besar klub Liga Indonesia segera mejeng di eFootball menyaingi Liga Thailand yang sudah ada sejak beberapa tahun terakhir. Pasalnya pembicaraan dengan Konami juga berjalan dengan baik.
"IFeL dan PSSI sedang proses komunikasi dengan Konami agar ada klub BRI Liga 1 di eFootball. Sudah 60 persen. Hanya masalah administrasi saja. Kami sudah memaparkan dan responsnya sangat baik dari Konami," ujar Putra, Rabu (27/10/2021).
Sayangnya kini ada kabar kurang mengenakkan soal kemunculan klub BRI Liga 1 di eFootball. Putra Sutopo pada Selasa (30/8/2022) mengatakan komunikasi pihaknya dengan Konami soal klub Liga Indonesia muncul di eFootball terhambat.
Perbaikan eFootball
Masalah muncul karena Konami sedang dipusingkan dengan berbagai kendala yang muncul saat proses transisi perubahan dari PES ke eFootball. Perubahan tersebut banyak ditolak para gamers. Konami kini fokus penuh memperbaiki kekurangan eFootball.
"Untuk komunitas pasti tahu ya, bahwa eFootball ini sebenarnya untuk tahun ini banyak banget kendalanya sih. Transisi dari PES ke eFootball bisa dibilang tidak diterima juga di komunitas karena masih banyak kekurangan," terang Putra Sutopo kepada Liputan6.com.
"Komunikasi kami dengan Konami juga terhambat akibat update eFootball ini. Mungkin Konami sendiri masih fokus memperbaiki gamenya tapi kami masih menjalin komunikasi. Namun untuk kepastiannya kapan kita masih belum tahu," lanjut Putra Sutopo.
Advertisement
Timnas Indonesia
Meski ke-18 klub BRI Liga 1 harus tertunda muncul di eFootball, Putra Sutopo mengungkapkan sedikit kabar baik. Kemungkinan besar timnas Indonesia bisa muncul di eFootball.
Konami telah memperpanjang kerjasama dengan AFC. Di game eFootball akan hadir kompetisi garapan AFC seperti Piala Asia dan Liga Champions Asia. Kebetulan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023