Sukses

MotoGP 2023: Janji Joan Mir Usai Resmi Jadi Pembalap Repsol Honda

Joan Mir resmi gabung dengan Repsol Honda untuk menemani Marc Marquez di MotoGP 2023.

Liputan6.com, Jakarta Joan Mir meramaikan persaingan di MotoGP 2023 menjadi tambah sengit. Pembalap asal Spanyol itu resmi bergabung dengan Repsol Honda di MotoGP 2023.

Dia teken kontrak di Repsol Honda hingga akhir 2024. Dia menggantikan pembalap sebelumnya Pol Espargaro yang sudah memilih gabung dengan GASGAS Tech 3 KTM musim depan.

Joan Mir kembali mempertahankan tradisi duo Spanyol di Honda dalam beberapa tahun terakhir. SEtelah Dani Pedrosa-Marquez, Pol Espargaro-Marc Marquez, kini giliran dia yang menemani Marc Marquez di MotoGP 2023.

Honda memang mencatatkan musim yang menyedihkan di MotoGP 2022. Tak ada rencana yang berjalan lancar termasuk gagalnya Espargaro menggantikan Marc Marquez yang dibebat cedera sepanjang musim.

Mir pun sedang menjalani musim yang buruk dengan Suzuki. Ini tepatnya dimulai setelah pabrikan berlogo S ini mengumumkan mundur dari MotoGP di akhir 2022.

2 dari 3 halaman

Janji MIr

Repsol Honda memang terpuruk. Namun Honda tetap menjadi tim pabrikan paling sukses di sejarah MotoGP.

"Saya sangat senang bisa secara resmi mengumumkan kalau saya gabung Repsol Honda musim depan," kata Mir seperti dikutip crash.

"Terimakasih kepada HRC yang sudah mempercayakan saya dan memberi saya kesempatan untuk mempertahankan warna historis ini yang penuh dengan sejarah dan gelar juara dunia

"Kami akan manfaatkan seluruh pengalaman saya selama beberapa tahun ini di MotoGP bersama Suzuki untuk mempersembahkan banyak hal di proyek bersama agar bisa juara lagi," dia menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Pembalap Kedua

 

Saat ini, Honda belum mengumumkan pembalap kedua mereka di tim satelit LCR Honda. Ada dua kandidat yaitu Ai Ogura dan Takaaki Nakagami yang mungkin menemani Alex Rins.

"Honda Racing Corporation dengan bangga mengumumkan kehadiran Joan Mir. Juara MotoGP 2022 ini sudah memperlihatkan bakatnya sejak balap profesional di Moto3 seak 2016 lalu," bunyi pernyataan HRC.