Piala Dunia Qatar 2022, Deretan Pemain Manchester United yang Jalani Debut

Antony yang baru berusia 22 tahun baru saja bergabung dengan Manchester United jelang penutupan bursa transfer musim panas kali. Antony didatangkan dari Ajax Amsterdam, dalam kurun dua musim terakhir bermain bersama De Amsterdammers, Antony tampil cukup apik sebagai winger kanan dengan torehan 22 gol dan 20 assist dalam 78 penampilan.

Musim 2021/2022 kemarin bisa dibilang menjadi pencapaian terbaik Antony setelah berhasil melesakkan hingga 12 gol dan 10 assist untuk membantu Ajax memenangkan gelar Liga Belanda. Ia pun menahbiskan diri sebagai pemain dengan kontribusi terbesar di Ajax setelah Sebastian Haller, Dusan Tadic dan Steven Berghuis.

Sayangnya, dalam kurun dua tahun terakhir, Antony baru merasakan 9 caps bersama timnas Brasil. Bahkan dalam dua pertandingan terbaru yang dilakoni tim Samba, melawan Korea Selatan dan Japan, Antony sama sekali tak dilirik pelatih Tite.

Jika Antony bermain apik bersama MU, maka kans dipanggil masuk skuad Selecao untuk Piala Dunia 2022 terbuka lebar. Ini juga menjadi penampilan perdana sang pemain jika benar dibawa Qatar November nanti.

Manchester United sukses bangkit dari keterpurukannya dalam beberapa laga terakhir di Liga Inggris 2022-2023. Kebangkitan ini dinilai berkat peran beberapa pemain, salah satunya Lisandro Martinez.

Selama lima pertandingan pertama, Lisandro Martinez selalu dipercaya oleh sang pelatih, Erik ten Hag, untuk menjadi starter. Pemain berusia 24 tahun itu pun memiliki kontribusi besar bagi pertahanan Man United sejauh ini.

Berkat performa baiknya di beberapa laga terakhir, Martinez kini pun mulai berhasil menarik hati para penggemar The Red Devils. Pasalnya, pemain asal Argentina itu membuat mereka memiliki harapan bahwa Setan Merah akan terus tampil dengan solid.

Bahkan, Martinez pun dinobatkan sebagai pemain terbaik The Red Devils sepanjang Agustus 2022. Maka dari itu, tidak heran pemain kelahiran 1998 tersebut menjadi salah satu harapan bagi Man United untuk mendapatkan trofi musim ini.

Dengan konsisten bermain, kemungkinan besar satu tempat di Piala Dunia Qatar 2022 akan diisi Martinez. Bersama timnas Argentina, Martinez kemungkinan menjadi palang pintu pertahanan menjaga negaranya dari kebobolan tim lawan.

Ini juga menjadi debut pertama Martinez di ajang Piala Dunia.

Tyrell Malacia meyakini bahwa keputusannya pindah ke Manchester United tak akan menjadi penghalang mimpi bermain di Piala Dunia 2022. Pemain 22 tahun itu menunggu pengumuman terakhir skuad Timnas Belanda.

Pada musim panas ini, Malacia menerima pinangan Manchester United. Dia ditebus sebesar 14,6 juta poundsterling oleh Setan Merah dari Feyenoord.

Bahkan, pelatih Timnas Belanda saat ini, Louis van Gaal, masih mempunyai 'dendam' dengan MU. Dia dipecat oleh tim Manchester merah beberapa tahun lalu.

Bahkan, bek Ajax, Jurrien Timber, dikabarkan dilarang menerima tawaran MU oleh Van Gaal. Malacia mengaku tak berkonsultasi dengan Van Gaal saat pindah ke MU. Dia lebih banyak berbincang dengan mantan pemain Feyenoord dan MU, Robin van Persie.

Dengan performa sangat baik, tidak menutup kemungkinan Malacia akan tampil di Piala Dunia Qatar 2022 nantinya. Ini juga menjadi penampilan pertama Malacia di ajang Piala Dunia bersama timnas Belanda.

Alejandro Garnacho benar-benar membuat kehebohan ketika dia dipanggil ke skuat timnas Argentina pada Maret lalu. Walaupun tidak bermain bersama timnas Argentina, tapi ia mendapatkan kesempatan untuk berlatih dengan Lionel Messi dan rekan-rekannya.

Sejak saat itu, Garnacho bergabung dengan tim U-20 Argentina, di mana ia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan, termasuk tendangan bebas yang mengesankan melawan Prancis.

Penampilannya menarik perhatian, berpotensi menjadikannya opsi wildcard untuk Argentina di Piala Dunia Qatar 2022. Garnacho diperkirakan akan menembus skuad Argentina .

Belum lagi, sang manajer Argentina, Lionel Scaloni membuat komentar samar dalam konferensi pers, mengisyaratkan potensi kejutan mengenai apakah Garnacho dibawa ke Qatar nantinya. Dia mengganggap Garnacho cocok dengan skuadnya.

Garnacho boleh dibilang sebagai penghianat. Walaupun berasal dari negara yang sama, dia lebih mengidolakan Cristiano Ronaldo yang menjadi rival Lionel Messi dalam beberapa tahun terakhir.

Saat masih di Argentina, dia terlihat beberapa kali memakai jersey Ronaldo diantara teman-temannya yang memakai jersey Messi.