Liputan6.com, Jakarta- Pemain muda Belanda Cody Gakpo mengakui terbuai janji manis dari Manchester United di bursa transfer musim panas 2022. Winger PSV Eindhoven itu pada akhirnya batal dibeli MU dan harus menetap di Liga Belanda pada musim 2022/2023.
Nama Gakpo memang sempat santer dikaitkan dengan MU pada bursa transfer musim panas 2022. The Red Devils dikabarkan mau membeli Gakpo karena kesulitan mengamankan winger Ajax Amsterdam, Antony.
Cody Gakpo dilaporkan media-media Inggris dan Belanda sudah mencapai kesepakatan personal dengan MU. Namun pada akhirnya transfer Gakpo ke Old Trafford tak terjadi. MU memilih melanjutkan perburuan Antony.
Advertisement
MU rela mengeluarkan uang banyak senilai 85 juta poundsterling untuk menebus seorang Antony dari Ajax. Di PHP oleh MU, Gakpo akhirnya memilih bertahan di PSV.
Dalam wawancara dengan Soccernews.nl, Gakpo mengakui sempat berpikir akan pindah ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022. Pemuda 23 tahun itu membenarkan didekati MU, bahkan perkembangan kepindahannya sudah ke arah positif.
"Manchester United telah memberitahu di awal jendela transfer musim panas 2022. Kami menunggunya sebentar. Sinyal menjadi lebih dan lebih positif dan pada titik tertentu saya pikir itu mungkin jatuh ke arah itu," tutur Gakpo.
Dibatalkan Seminggu Terakhir
"Pilihan itu sedikit memudar dan sepenuhnya hilang minggu lalu. Kami bekerja sepanjang bursa transfer untuk mewujudkan ke arah itu. Sampai minggu lalu saya pikir saya akan pergi ke Manchester United," tegas Gakpo.
Usai di PHP oleh MU, Gakpo sempat punya pilhan lain untuk tetap pindah ke Liga Inggris. Pasalnya Southampton dan Leeds United juga dikabarkan berminat merekrutnya. Tapi Gakpo menolak mengambil keputusan gegabah di saat akhir bursa transfer mengingat Piala Dunia 2022 sudah di depan mata.
Gakpo sempat berkonsultasi dengan manajer timnas Belanda Louis van Gaal. Eks pelatih MU itu menyarankan kepadanya untuk bertahan di PSV demi menjaga peluang ikut Piala Dunia 2022 di Qatar.
Advertisement
Pilih Bertahan
"Saya berbicara dengan pelatih nasional. Saya meneleponnya dan meminta saran. Sarannya jelas: bahwa saya harus mengikuti firasat saya, tetapi transfer sebelum Piala Dunia tidak terlalu ideal untuk pemain, karena Anda harus terbiasa dengan sesuatu. Saya setuju dengannya."
“Itu semua menit terakhir bagi saya, karena sampai minggu lalu saya pikir saya akan pergi ke Manchester [United]. Lalu 'pilih klub lain' dan putuskan apakah saya ingin pergi ke sana. Itu tidak bagus untuk PSV dan juga tidak untuk saya, karena rasanya terburu-buru," pungkas Gakpo.
Harga dan Performa
Gakpo memang akan menjadi andalan Belanda di Piala Dunia 2022. Performanya di PSV sangat baik sehingga begitu disukai Van Gaal. Gakpo musim lalu membuat 21 gol dan menghasilkan 15 assists dari 46 penampilan di berbagai ajang.
MU sebenarnya akan hemat banyak jika merekrut Gakpo. PSV diperkirakan siap melepasnya jika mendapat proposal penawaran sekitar 40 sampai 50 juta poundsterling.
Advertisement