Liputan6.com, Jakarta- Kabar baik bagi pebasket putri di Indonesia. Setelah kompetisi mati suri, kini bakal hadir Liga Basket Putri Antarklub Asia Tenggara. FIBA Asia sudah mendukung pelaksanaan liga untuk pemain putri di ASEAN ini.
Lampu hijau ini didapat dalam rapat koordinasi FIBA Asia dengan SEABA di Bangkok, Thailand pada 2-3 September 2022. Inisiator pelaksanaan kompetisi bola basket putri antarklub di Asia Tenggara adalah Christopher Tanuwidjaya yang merupakan manajer timnas basket putri Indonesia.
"Kami usulkan kompetisi antar klub putri sesama negara ASEAN. Usulan ini mendapatkan dukungan penuh dari FIBA Asia. Tentu kami senang, karena kami yakini bahwa dukungan ini akan membantu pengembangan bolabasket putri di Indonesia. Apalagi kompetisi antarklub basket putri di masing-masing negara Asia Tenggara juga gak semuanya hidup," ujar Christopher.
Advertisement
Lanjut Christopher, usulan menggulirkan kompetisi antarklub bola basket putri ini juga langsung mendapat respons positif dari negara-negara ASEAN. Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia sendiri langsung mendaftar sebagai peserta pada pelaksanaan tahun pertama tersebut.
"Rencananya nanti akan digulirkan dengan format Series. Bisa saja Series pertama di Indonesia, lalu menyusul Malaysia, dan series penutup atau playoff di Singapura. Rencananya akan bergulir November awal. Ajang ini diharapkan menjadi jawaban atas besarnya minat tapi wadahnya gak ada," ujar Christopher.
Putra
Para pemain yang akan memperkuat klub Indonesia di liga basket antar klub ASEAN ini nantinya akan diseleksi dan diambil yang terbaik.
"Saya mendukung apapun putusannya demi masa depan timnas yang lebih baik karena muaranya kompetisi adalah timnas," ucap Ketum PP PERBASI Danny Kosasih.
Tak hanya soal liga basket putri antarklub ASEAN, pada rapat koordinasi FIBA Asia dengan SEABA juga mewacanakan kompetisi macam Liga Champions untuk level putra.
Advertisement
Seperti Liga Champions
Sebelumnya memang sempat ada liga basket antarklub Asia Tenggara. Tapi pesertanya saat itu merupakan klub yang berminat mendaftar. Liga basket antarklub kali ini nantinya merupakan tim-tim peringkat terbaik di liga domestik seperti Liga Champions di sepak bola.
"Ini merupakan jenjang kompetisi untuk kompetisi di setiap negara di Asia Tenggara. Bahwa tim terbaik hasil kompetisi mereka nanti akan mewakili di kompetisi Asia Tenggara. Ini semacam ASEAN Champions League," ungkap Nirmala.
Indonesia kemungkinan kebagian jatah empat klub. "Indonesia karena kompetisinya diikuti 16 tim, maka bisa mengirimkan 4 tim yang berhak tampil di kompetisi Asia Tenggara ini. Untuk teknis lanjutannya akan dibahas lagi akhir tahun ini," jelas Agus Mauro, Sekjen SEABA.