Liputan6.com, Jakarta Bek Persik Kediri Arthur Irawan tengah menjadi sorotan di media sosial. Pesepak bola berusia 29 tahun itu kedapatan ngamuk usai timnya menjamu PSM Makassar di pertandingan pekan kedelapan BRI Liga 1 2022/2023 pada Jumat (2/9/2022).
Sekadar informasi, laga Persik melawan PSM berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas berbagi poin usai tak mampu melesakkan satu gol pun ke gawang masing-masing.
Alih-alih dimeriahkan aksi bobol jaring, pertandingan tersebut justru diwarnai kartu merah. Penggawa Juku Eja Wiljan Pluim lebih dulu mendapat ganjaran di menit ke-45+1, disusul pemain Macan Putih Adi Eko Jayanto yang memperoleh hukuman serupa pada menit ke-82.
Advertisement
Kemelut laga Persik kontra PSM tak hanya terjadi di tengah lapangan. Situasi kurang mengenakkan juga melanda ketika Arthur–yang baru masuk menggantikan Muhammad Taufiq di menit 46–merespons suporter dengan nada tinggi usai diterikai “out”.
Dalam video Instagram yang diunggah oleh akun Persik Kediri Daily (@persikfcdaily) pada Minggu (4/9/2022), Arthur terlihat berjalan ke ruang ganti bersama rekan-rekan setimnya.
Namun, eks pemain PSS Sleman itu seketika berhenti ketika mendengar teriakan suporter yang berbunyi, “Arthur Irawan out.” Ia balas menantang fans untuk menghampiri dirinya, sembari menunjuk ke arah tribun dan memelototi oknum terkait.
“Kamu sini, sini sekarang, sini! Ayo sini kalau berani, hajar, sini!” ujar pesepak bola yang juga pernah membela Persebaya Surabaya itu, seperti dilansir dari unggahan media sosial.
Insiden tersebut tak pelak membuat beberapa pihak yang berada di sekitar Arthur tercengang. Potongan video juga menunjukkan seorang aparat berseragam mencoba menghampiri fans untuk menengahi situasi.
Arthur Irawan di Persik
Arthur Irawan pertama kali tiba di Persik Kediri pada 2021 silam. Ia tercatat telah tampil dalam lima pertandingan bersama Macan Putih sepanjang pelaksanaan BRI Liga 1 musim ini.
Dilansir dari situs Transfermarkt, pesepak bola kelahiran Surabaya, 3 Maret 1992 itu sudah bermain selama 254 menit bersama skuadnya. Akan tetapi, Arthur hingga kini belum mampu menyumbangkan gol buat Persik yang terseok-seok di klasemen sementara.
Seperti diketahui, Macan Putih hingga kini masih menyandang status sebagai juru kunci Liga 1 2022/2023. Mereka terjerembap di urutan ke-18 dengan torehan dua poin. Persik juga tak memiliki catatan apik dari lima laga terakhir.
Arthur Irawan dan kawan-kawan tercatat telah menulai empat kekalahan serta satu hasil imbang dalam lima pertandingan teranyar melawan Borneo FC, PSIS Semarang, PSS Sleman, Bali United, dan PSM Makassar.
Advertisement
Karier Terdahulu
Sebelum bergabung dengan Persik Kediri, Arthur pernah berselancar di berbagai negara, mulai dari Inggris hingga Spanyol. Ia mengawali karier juniornya dengan membela klub divisi amatir Inggris, Lytham Town.
Setelahnya, Arthur pernah didatangkan ke RCD Espanyol B. Berawal dari penampilan yang apik dalam sebuah pertandingan di Inggris, Arthur mendapat tawaran percobaan selama dua bulan, sebelum resmi meneken kontrak empat tahun.
Pesepak bola berusia 29 tahun tersebut memutuskan pindah ke Malaga B pada 2013. Namun, kariernya di sana hanya seumur jagung. Tak lama berselang, Arthur kembal hijrah ke Waasland-Beveren di Belgia.
Ia akhirnya pulang ke Indonesia untuk membela Persija Jakarta sekitar tahun 2016. Di Liga Tanah Air, Arthur juga sempat mengecap kesempatan bermain bersama klub berbeda. Ia sempat mengenakan seragam Borneo FC, Persebaya Surabaya, Badak Lampung FC, dan PSS Sleman, hingga berlabuh di Persik Kediri.
Peringkat
Advertisement