Liputan6.com, Misano - Rider Ducati Lenovo Francesco Bagnaia sedang on fire. Sosok asal Italia tersebut memenangkan empat seri beruntun MotoGP 2022.
Kemenangan pada MotoGP San Marino, Minggu (4/9/2022), melanjutkan suksesnya di Belanda, Inggris dan Austria. Bagnaia pun memecahkan rekor.
Baca Juga
Dia melampaui rekor Casey Stoner di Ducati yang maksimal mencatat tiga kemenangan beruntun. Pada 2007, Stoner berjaya di Amerika Serikat, Republik Ceko, dan San Marino. Setahun berselang, satu-satunya juara dunia dari Ducati itu membukukan hattrick usai menduduki podium tertinggi di Inggris, Belanda, dan Jerman.
Advertisement
Selain menggoreskan sejarah, kinerja tersebut juga mengangkat Bagnaia. Ketertinggalan dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo terpangkas hampir dua per tiga. Sempat tertinggal hingga 91 angka, dia kini cuma defisit 30 poin.
Melihat kinerja tersebut, Bagnaia dipercaya bakal segera menyalip Quartararo dan menahbiskan diri sebagai juara dunia MotoGP. Meski begitu, dia mengaku tidak memikirkan prospek tersebut.
Dia memilih konsentrasi menjalani balapan. "Saya belum mau memikirkan gelar juara dunia. Selisih 30 poin masih banyak. Saat ini saya hanya mau fokus pada tugas dan sisa balapan," tegas Bagnaia.
"Jika ada peluang untuk menang, saya akan selalu mencoba meraihnya. Ducati selalu bisa bersaing, tidak seperti di awal musim," pungkasnya dilansir Crash.
Quartararo Tertekan
Di sisi lain, Quartararo mulai merasakan tekanan dari aksi Bagnaia. Meski begitu, dia mengaku masih tenang menghadapi situasi ini.
"Belum khawatir, tapi saya juga tidak tenang. Sejauh ini saya lebih konsisten ketimbang Pecco, tapi soal kecepatan Yamaha begitu lamban," ungkapnya.
Situasi Quartararo makin sulit jika melihat sisa kompetisi. Karakter Ducati sangat cocok untuk sirkuit seri berikutnya di Aragon. Musim lalu Bagnaia berjaya di sana dengan Quartararo hanya menempati peringkat delapan.
Bagnaia juga berjaya pada lomba penutup di Valencia, sehingga harapan Quartararo tertuju ke seri luar Eropa. Setelah vakum dua tahun, balapan kembali hadir di Jepang, Thailand, Australia, dan Malaysia.
"Aragon bakal sulit. Tapi setelahnya Jepang, Thailand, dan Australia. MotoGP sudah cukup lama tidak datang ke sana. Semoga ada kejutan di sana," tuturnya.
Advertisement
Klasemen Sementara
Posisi-Posisi Sebelumnya-Nama Pembalap-Negara-Tim (motor)-Poin
1 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 211
2 ^1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP22) 181 (-30)
3 Ë…1 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP) 178 (-33)
4 ^2 Enea Bastianini ITA Gresini Ducati (GP21) 138 (-73)
5 Ë…1 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22) 125 (-86)
6 Ë…1 Jack Miller AUS Ducati Lenovo (GP22) 123 (-88)
7 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 115 (-96)
8 ^3 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP) 101 (-110)
9 Ë…1 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 101 (-110)
10 Ë…1 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP22) 94 (-117)
11 Ë…1 Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16) 90 (-121)
12 ^1 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 82 (-129)
13 Ë…1 Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 77 (-134)
14 = Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP21)* 68 (-143)
15 = Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 60 (-151)
16 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 46 (-165)
17 = Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V) 42 (-169)
18 = Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V) 35 (-176)
19 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 26 (-185)
20 = Fabio di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP21)* 23 (-188)
21 = Andrea Dovizioso ITA WithU Yamaha RNF (YZR-M1) 15 (-196)
22 = Darryn Binder RSA WithU Yamaha RNF (YZR-M1)* 10 (-201)
23 = Remy Gardner AUS KTM Tech3 (RC16)* 9 (-202)
24 = Raul Fernandez SPA KTM Tech3 (RC16)* 8 (-203)