Sukses

Rekor, 9 Pemain Spanyol dari Barca

Andaikan Xavi Hernandez tak cedera, jumlah itu akan bertambah menjadi sepuluh.

Katalunya dan Barcelona adalah "titik merah" dalam sejarah Spanyol dan sepakbolanya. Di masa kediktatoran Franco (1937-1974) yang mewakili suku Castilla (Madrid), orang Katalunya tak diizinkan menggunakan bahasa mereka sendiri di ruang publik. Franco yang pro-Real Madrid, telah menciptakan bumbu sentimentil yang "menurun" setiap klubnya berhadapan dengan Barcelona.

Konflik itu - yang juga melibatkan suku Basque dengan Athletic Bilbao-nya - menjalar ke tim nasional. Sebelum Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 di bawah kepelatihan Luis Aragones, konflik antara pemain Barca-Madrid masih hidup di tubuh tim nasional. Aragones membuka jalan persatuan melalui sepakbola.

Kini, di tangan Vicente Del Bosque, Spanyol semakin menghilangkan "gap" yang terjadi sejak masa lalu. Perseteruan Barca-Madrid mampu diselesaikan dengan gelar juara oleh pemain di lapangan. Saat menjuarai Piala Eropa 2012, Del Bosque menyebut timnya dipimpin dua kapten yang mewakili Barcelona-Madrid: Xavi Hernandez dan Iker Casillas.

Pertandingan Spanyol versus Uruguay di Qatar, Kamis (7/2/13), memunculkan warna lain lagi. Untuk pertama kali dalam sejarah, Barca memecahkan rekor sebagai tim terbanyak yang mengirim penggawa di tim nasional: sembilan pemain.

Los Cules yang terlibat dalam laga persahabatan itu adalah Victor Valdes, Carlos Puyol, Jordi Alba, Andres Iniesta, Pedro Rodriguez, Cesc Fabregas, Gerard Pique, dan David Villa. Dari yang sembilan itu, hanya Pique dan Villa yang bermain sebagai pengganti di babak kedua. Andaikan Xavi Hernandez tak cedera, jumlah itu akan bertambah menjadi sepuluh.

Apa yang bisa dipetik dari keputusan Del Bosque untuk pemain Barca adalah kegandrungan sang pelatih terhadap iklim yang kompetitif. Bagi Del Bosque, siapa yang tampil menonjol di klub, dialah yang akan dipanggil ke "La Furia Roja".

Dengan prinsip itu, publik tak akan "cemburu" terhadap dominasi pemain Azulgrana. Sebab, sejauh ini, pemain Barcelona masih menguasai La Liga, memiliki kesempatan di Piala Raja, dan berpeluang di Liga Champions. (M/Def)