Liputan6.com, Jakarta Kejutan terjadi pada kejuaraan tenis US Open 2022, Selasa (6/9/2022). Langkah Rafael Nadal terhenti di babak 16 besar. Petenis asal Spanyol itu dipaksa menyerah oleh Frances Tiafoe, 6-4, 4-6, 6-4, dan 6-3.
Bertanding di Arthur Ashe Stadium, Nadal gagal meredam ketangguhan Tiafoe. Padahal selama ini, Tiafoe yang berasal dari Amerika Serikat belum pernah menang satu set pun saat berhadapan dengan Nadal.
"Saya bahkan tidak tahu apa yang harus saya katakan sekarang. Saya lebih dari senang," kata Tiafoe. '
Advertisement
"Saya hampir menangis. Saya tidak percaya ini. Dia (Rafael Nadal) adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa," bebernya usai pertandingan seperti dilansir dari Marca.
Tiafoe mengaku tampil sangat luar biasa hari ini. Sepanjang pertandingan, Tiafoe mampu melepaskan 18 aces. Dia juga tampil hati-hati dan sangat jarang melakukan kesalahan dengan total 4 double faults.
"Saya bermain tenis yang luar biasa hari ini, tapi saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi," bebernya.
Tiafoe sangat jarang lolos ke babak perempat final kejuaran tenis bertaraf grand slam. Sebelumnya, dia baru satu kali melakukannya yakni saat tampil di Australian Open 2019 lalu. Bila tetap tampil gemilang, bukan tidak mungkin dia akan mengikuti jejak Andy Roddick, petenis AS terakhir yang menjuarai US Open.
Sementara itu, kekalahan atas Tiafoe tentu menjadi pukulan telak bagi Rafel Nadal. Rekor 16 penampilan berturut-turut di babak perempat final turnamen utama harus berhenti di US Open 2022. Meski demikian, ini masih menjadi rekor terpanjang kelima di antara para petenis pria di Open Era sejak 1968.
Gagal Comeback
Sebelumnya, comeback Rafael Nadal di Cincinnati Masters juga tidak berjalan mulus. Setelah lima tahun absen di ajang ini, petenis asal Spanyol itu dipaksa pulang lebih awal saat kembali lagi pada tahun ini.
Sempat menjuarai turnamen yang sama pada tahun 2013, Nadal gagal bertahan setelah ditekuk Borna Coric, 7-6, 4-6, 6-3 pada babak kedua Cincinnati Masters 2022, Kamis pagi WIB (18/8/2022).
Nadal menyerah setelah bertarung selama dua jam 51 menit. Ini merupakan laga pertama Nadal setelah sebulan lalu mengundurkan diri akibat cedera perut pada semifinal Wimbledon melawan Nick Kyrgios.
"Jelas sekali, saya tidak menunjukkan permainan terbaik," kata Nadal usai laga seperti dikutip dari ATPtour.com. "Ini sesuatu yang bisa terjadi. Dalam sejarahnya, turnamen ini selalu sulit untuk saya."
Advertisement
Belum Pulih Total
Nadal mengaku belum sepenuhnya pulih setelah melewati periode yang berat dalam kariernya. Itu juga terlihat dari permainannya melawan Coric. Nadal mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri.
Menghadapi Coric, Nadal secara dramatis kehilangan dua set poin dalam tie-break set pertama. Nadal sempat bangkit, tapi Coric bermain lebih baik dan berhasil menuntaskan perlawanan Nadal
"Sulit untuk mengambil banyak hal positif, tetapi saya perlu berkembang,” kata Nadal.
"Saya perlu berlatih. Saya harus kembali lebih baik. Saya perlu berhari-hari [di lapangan], dan itulah kebenarannya. Jelas saya punya peluang di awal. Dalam tie-break saya memiliki dua peluang penting dengan dua set poin yang Saya bermain buruk dengan dua tembakan yang kurang lebih mudah," katanya.
Siapa Rafael Nadal?
Rafael Nadal telah berusia 36 tahun. Pada tahun 2021 lalu, mantan petenis nomor 1 dunia itu sebelumnya sempat khawatir bakal pensiun setelah mengalami sakit yang cukup kronis di bagian kaki. Hanya saja, dia kembali bangkit dan memenangkan gelar Australia Terbuka dan Prancis Terbuka pada 2022.
Sepanjang kariernya, Nadal mencatatkan rekor memenangkan 22 gelar Grand Slam dan rekor 14 gelar juara Prancis Terbuka. Pria kelahiran Mallocra tersebut juga telah memenangkan 92 gelar ATP, termasuk 36 gelar Master. Sebanyak 63 gelar tersebut berhasil direbut Nadal saat tampil di lapangan tanah liat.
Dalam satu dekade terakhir, Nadal mendominasi tenis nomor tunggal putra bersama Roger Federer, dan Novak Djokovic.
Advertisement