Sukses

Manajer MU Erik Ten Hag Blak-blakan Soal Pemecatan Thomas Tuchel oleh Chelsea

Manajer MU Erik ten Hag mengaku sedih dengan pemecatan Thomas Tuchel oleh Chelsea. Ahli taktik asal Belanda itu mengatakan kehilangan kata-kata.

Liputan6.com, London - Chelsea pecat Thomas Tuchel sebagai manajer klub pada Rabu (7/9/2022) sore WIB. Ahli taktik asal Jerman tersebut dipecat beberapa jam usai The Blues kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb pada laga pembuka Grup E Liga Champions.

"Chelsea Football Club hari ini sudah berpisah dengan Pelatih Kepala Thomas Tuchel," demikian pernyataan resmi Chelsea.

Manajer Manchester United Erik ten Hag diminta untuk mengomentari pemecatan Tuchel yang tidak terduga. Agak blak-blakan, dia menjawab melalui Manchester Evening News.

"Saya merasa sedih, tetapi tidak ada yang bisa saya katakan. Ini Chelsea, bukan Man United. Ini awal musim, ya," kata Erik ten Hag dalam konferensi pers jelang laga MU kontra Real Sociedad di Liga Europa.

Sebelum kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb, Chelsea telah tampil dalam enam pertandingan Liga Inggris di bawah Tuchel. The Blues menang tiga kali, seri sekali, dan kalah dua kali.

2 dari 3 halaman

Rekam jejak Tuchel di Chelsea

Thomas Tuchel menjadi manajer Chelsea mulai Januari 2021. Ketika itu, dia menggantikan Frank Lampard. Ahli taktik asal Jerman itu sukses besar di awal kepelatihannya bersama Chelsea.

Tuchel membawa Chelsea juara Liga Champions 2021 dengan mengalahkan Manchester City di final. Setelah itu, dia mempersembahkan trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Sayang, di musim 2022/2023 Chelsea limbung. Kehilangan banyak pemain pilar seperti Romelu Lukaku, Timo Werner, Antonio Rudiger, hingga Andreas Christensen membuat The Blues terpuruk.

Pemain baru yang dibeli seperti Kalidou Koulibaly dan Wesley Fofana tampil mengecewakan. Kedua pemain ini jadi biang keladi kekalahan dari Zagreb.

 

3 dari 3 halaman

Calon pengganti

Chelsea sedang mencari manajer baru usai memecat Thomas Tuchel. Kandidat terkuat untuk menangani Mason Mount dan kawan-kawan cukup mengejutkan karena bukan nama beken yang sudah biasa memegang klub besar.

Sejumlah nama langsung dikaitkan dengan klub asal London itu. Ada Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino. Kebetulan keduanya saat ini sedang menganggur.

Namun, Sky Sports mengklaim Chelsea akan menunjuk Graham Potter yang saat ini tercatat sebagai manajer Brighton and Hove Albion. Peluang Potter menjadi penerus Tuchel sangat besar.

Chelsea sudah merayu Brighton dan mendapat sinyal positif. Brighton mengizinkan klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu berbicara dengan Potter.