Liputan6.com, Jakarta Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp secara khusus meminta maaf kepada suporter usai pertandingan melawan Napoli di Liga Champions, Kamis (8/9/2022). Dia menyesal tidak mampu membalas pengorbanan para pendukung The Reds yang sudah jauh-jauh terbang ke Napoli demi menyaksikan timnya bertanding.
Alih-alih pulang dengan hati gembira. Para pendukung The Reds justru disuguhi kekalahan menyakitkan. Dalam laga di Stadion Diego Armando Maradona, Kamis (8/9/2022), Liverpool dipaksa menyerah 1-4.
Baca Juga
Tuan rumah berpesta lewat gol Piotr Zielinski (5' dan 47'), Andre Frank Zambo Anguissa (31') dan Giovanni Simeone (44'). Sementara satu-satunya gol hiburan Liverpool dicetak oleh Luis Diaz pada menit ke-49.
Advertisement
Bukannya hanya Klopp yang kecewa dengan hasil ini. Para pendukung The Reds juga dongkol, terutama mereka yang sudah jauh-jauh terbang ke Italia untuk mendukung tim kesayangannya bertanding.Â
Sadar akan situasi ini, Klopp berusaha merebut hati mereka. Dia langsung meminta maaf usai laga.Â
"Penerbangan dari Liverpool ke Napoli sangat panjang. Untuk semua yang mereka investasikan, saya 100 persen mengerti kalau (kekalahan) itu adalah malam yang sangat mengecewakan. Tentu saja tidak lepas tangan, saya meminta maaf untuk itu," kata Klopp kepada Liverpoolfc.com usai pertandingan.
"Saya pikir masalah yang kami hadapi pada malam ini sudah jelas. Nomor satu, Napoli memainkan permainan yang sangat bagus dan kami memainkan permainan yang sangat buruk," bebernya.Â
Klopp menambahkan, ada banyak penyebab pasukannya tampil melempem di kandang Napoli. Salah satunya adalah awal permainan yang buruk dan dua penalti beruntun untuk tuan rumah. Dari dua hukuman tersebut, Napoli berhasil mencetak satu gol lewat Zielinski pada menit ke-5.
Sementara satu kesempatan lainnya gagal dituntaskan oleh Victor Osimhen.
Â
Â
Â
Penuh Tekanan
Selain faktor teknis, Klopp juga menyoroti atmosfer di markas Napoli yang penuh tekanan. Hanya saja, mantan pelatih Borussia Dortmund itu enggan menjadikan hal itu sebagai alasan.Â
"Atmosfer tidak mudah, tetapi masalah kami jelas adalah bahwa kami tidak bermain cukup baik," katanya.Â
"Itu berarti dalam kasus khusus kami, kami tidak pernah kompak. Saya tidak dapat mengingat situasi di mana kami kompak. Kami tidak memiliki satu situasi counter-pressing selama 60 menit dalam permainan di mana kami kehilangan banyak bola, hanya karena kami kalah. Menjauh," beber Klopp.
Â
Â
Advertisement
Laga Berikutnya
Jurgen Klopp telah menangani Liverpool sejak 2015 lalu. Sejauh ini, pelatih berusia 55 tahun itu sudah mempersembahkan berbagai trofi mewah bagi The Reds, termasuk gelar juara Liga Champions, Piala Super, Piala Dunia Antarklub FIFA, gelar Liga Premier, Piala Liga, Piala FA, hingga Community Shield.
Namun perjalanan Liverpool musim ini tidak terlalu mulus. Bukan hanya di Liga Champions, The Reds juga melempem di Premier League. Dari 6 laga, Liverpool baru meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang. The Reds bahkan sudah menorehkan tinta hitam saat kalah 1-2 dari rival abadinya, Manchester United.Â
Liverpool tidak punya waktu banyak meratapi kekalahan dari Napoli. Sebab, The Reds sudah dinanti laga berikutnya melawan Wolves di Anfield pada ajang Liga Inggris, Minggu (10/9/2022).Â