Liputan6.com, Jakarta - Graham Potter muncul sebagai kandidat terdepan untuk mengisi posisi manajer di Stamford Bridge. Ini setelah Chelsea secara mengejutkan memecat Thomas Tuchel pada Rabu, 7 September 2022.
The Blues dikabarkan juga telah menjadikan Mauricio Pochettino sebagai calon pengganti Tuchel. Tapi, Graham Potter adalah pilihan pertama klub London itu.
Baca Juga
TalkSPORT mengklaim pembicaraan antara kedua pihak berjalan dengan baik. Apalagi, Brighton & Hove Albion telah memberi Chelsea izin untuk berbicara dengan manajer mereka itu kemarin.
Advertisement
Chelsea sekarang berharap bisa menyelesaikan penunjukkan potter pada Kamis (8/9). Sementara itu, Potter dipahami telah mengindisikan bahwa dia senang mengambil alih kursi manajer di Stamford Bridge.
Ini setelah ahli taktik berusia 47 tahun itu berbicara langsung secara tatap muka dengan pemilik baru Chelsea Todd Boehly. Todd memecat Tuchel tepat 100 hari setelah mendapatkan kendali atas The Blues.
Potter diharapkan sudah bisa memimpin Chelsea ketika melawan Fulham pada matchday ketujuh Liga Inggris. Derby London Barat ini akan dimainkan di Craven Cottage, Sabtu, 10 September pukul 18:30 WIB.
Â
Bayar kompensasi
Menurut lapotan talkSPORT, Chelsea harus membayar hingga 20 juta pound atau sekitar Rp 344 miliar. Harga itu sebagai kompensasi mendatangkan Graham Potter dari Brighton & Have Albion, di samping 15 juta pound yang dikabarkan membuat The Blues harus memecat Thomas Tuchel.
Chelsea sebelumnya telah mencatat pengeluaran tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris di jendela transfer musim panas 2022. The Blues mengeluarkan lebih dari 250 juta pound untuk mendatangkan pemain baru.
Sementara itu, Potter akan mengambil alih Chelsea yang sudah kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Salah satunya adalah kekalahan 0-1 dari Dinamo Zabreg pada laga pembuka Grup E Liga Champions, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.
Â
Advertisement
Papan tengah
Di Liga Inggris, Chelsea sejauh musim ini sudah memainkan enam pertandingan. Hasilnya, The Blues menang tiga kali, dua kali kalah, dan sekali imbang.
Hasil itu menempatkan Chelsea di peringkat keenam klasemen Liga Inggris. The Blues teringgal lima poin dari Arsenal yang memimin klasemen.