Liputan6.com, Jakarta- Bek baru Bayern Munchen Matthijs de Ligt kembali menyentil mantan klubnya Juventus. De Ligt membanding-bandingkan sistem latihan di Juve dengan saat bersama Munchen.
De Ligt pindah ke Munchen pada bursa transfer msim panas lalu. FC Hollywood menebusnya senilai 60 juta euro. De Ligt disiapkan Bayern Munchen untuk menggantikan posisi David Alaba.
Baca Juga
Pindah ke Munchen, De Ligt mengaku senang karena permainannya bisa semakin berkembang ketimbang bertahan di Juventus. Contoh kecilnya adalah sesi latihan.
Advertisement
De Ligt menilai sesi latihan di Munchen jauh lebih intens dibanding saat bersama Juventus. Kemudian pemain yang harus dihadapi saat sesi latihan juga jauh lebih berkualitas karena skuad Munchen yang mewah.
“Saya bermain dalam latihan melawan beberapa striker terbaik di dunia. Awalnya agak sulit, tetapi hari demi hari, Anda belajar dan meningkat. Ini sangat penting bagi saya. Kedua rezim pelatihan itu sulit, tetapi di Italia ini lebih tentang taktik dan sistem, lebih sedikit intensitas dan di atas semua itu lebih sedikit sprint," kata De Ligt.
“Saya sedikit kesulitan di awal karena saya tidak terbiasa dengan tingkat intensitas latihan di Bayern, tetapi sekarang saya dalam kondisi yang baik," lanjut De Ligt seperti dilansir Football Italia.
Tepat
Keputusan De Ligt meninggalkan Juventus pada bursa transfer musim panas 2022 terbukti tepat. Performa Juventus malah semakin buruk di musim kedua pada periode kedua kepelatihan Massimiliano Allegri.
Juve masih berada di luar empat besar klasemen Liga Italia. I Bianconeri juga kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain di laga pertama Liga Champions musim 2022/2023.
Posisi De Ligt di lini belakang Juventus digantikan oleh Gleison Bremer yang dibeli dari Torino. Juve juga kini memiliki bek tengah berbakat Federico Gatti yang diproyeksikan menjadi penerus Giorgio Chiellini.
Advertisement
Bonucci
Usai pindah ke Munchen, hubungan De Ligt dengan Juve dan pemainnya memang kurang membaik. Kapten Juventus Leonardo Bonucci bahkan sempat menyerang De Ligt di media.
"Keluarnya De Ligt tidak mengejutkan saya karena ada beberapa komentar tertentu yang memperjelas bahwa dia tidak ingin bertahan di Juventus. Tetapi pada akhirnya, Anda harus menghormatinya. Skuad yang bersamanya selama tiga tahun membantunya tumbuh dan klub berinvestasi padanya," kata Bonucci akhir Juli lalu.