Sukses

MU Hutang Budi pada AC Milan

MU harus berterima kasih kepada AC Milan atas perkembangan pesat salah satu pemainnya di musim 2022/2023.

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United harus berterima kasih kepada klub raksasa Liga Italia, AC Milan. MU mendapat pertolangan dari I Rossoneri dalam urusan membantu pemainnya agar semakin berkembang pesat.

Pemain MU yang telah dibantu menimba ilmu oleh AC Milan adalah bek kanan Diogo Dalot. Pemuda Portugal itu sempat dipinjamkan Setan Merah ke Milan selama semusim pada musim 2020/20221.

Di San Siro, Dalot mengalami perkembangan yang sangat baik. Milan bahkan berencana untuk mempermanenkan pemuda berusia 23 tahun itu. Namun MU menolak permintaan AC Milan.

Usai disekolahkan di Milan, Diogo Dalot berkembang dengan baik. MU memetik hasil manis peminjaman Dalot di musim 2022/2023. Dalot tampil cemerlang dan kini dipercaya jadi bek kanan utama MU oleh manajer Erik ten Hag.

Musim lalu, sinyal kebangkitan Dalot juga sebenarnya sudah terlihat. Dia beberapa kali mampu membuat Aaron Wan-Bissaka dicadangkan oleh caretaker MU Ralf Rangnick.

Namun baru di musim 2022/2023, Dalot sepenuhnya mengambil alih posisi Wan-Bissaka sebagai bek kanan utama MU. Pesatnya perkembangan Dalot membuat Ten Hag membatalkan niatnya merekrut bek kanan baru di bursa transfer musim panas 2022.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Dalot

Dalam wawancara dengan media Italia, Dalot mengakui AC Milan memiliki peran besar membantunya bisa jadi andalan utama MU di pos bek kanan pada musim 2022/2023.

"Jika saya menjadi bek yang lebih baik, saya berhutang kepada AC Milan. Sepak bola Italia berbeda dari Liga Premier Inggris dan saya harus beradaptasi hanya dalam satu tahun dan bermain di Serie A telah banyak membantu saya," kata Dalot.

"Selama dua tahun terakhir di sini di Manchester, menit bermain meningkat dan, akibatnya, begitu juga harga diri," tutur Dalot seperti dikutip Football Italia pada Jumat (9/9/2022).

3 dari 4 halaman

Tak Menyesal

Pada kesempatan tersebut, Dalot mengakui dirinya sempat akan dibeli Milan. Dalot sebenarnya tak menolak jika dipermanenkan Milan. Tapi MU tak mau melepasnya. Dalot tak menyesali batal permanen pindah ke San Siro.

"Milan adalah klub yang hebat dan saya menyukai musim bersama Rossoneri. Tapi itu (transfer) bukan hanya terserah saya. Pada akhirnya saya memutuskan untuk bertahan di MU dan itu adalah keputusan yang tepat," tegas Dalot.

4 dari 4 halaman

Klasemen