Liputan6.com, Paris - Raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) mulai menaruh hati pada Antoine Griezmann. Juara Ligue 1 musim lalu ini dikabarkan bersedia menukar sang pemain dengan megabintang Lionel Messi.
Seperti diketahui, Messi memang telah memasuki masa-masa akhir kontraknya bersama Les Parisiens. Pesepak bola asal Argentina itu santer dikaitkan dengan kepulangan ke Barcelona, usai dirinya dipaksa hengkang akibat masalah salary cap tahun lalu.
Baca Juga
Laporan Barca Universal mengeklaim PSG sejatinya berencana menawarkan kontrak baru kepada La Pulga. Mereka ingin memastikan Messi masih mengenakan seragam Les Parisiens setelah musim panas 2023.
Advertisement
Kendati demikian, PSG ogah ambil risiko. Klub asuhan Christophe Galtier konon sudah menyiapkan rencana darurat, yakni memboyong Griezmann ke ibu kota Prancis, jika Messi lebih memilih berpisah dengan Les Parisiens.
Rancangan PSG rupanya tak main-main. Raksasa Liga Prancis bahkan siap membayar gaji besar demi menarik minat pesepak bola berusia 31 tahun itu.
Les Parisiens kabarnya rela menyodorkan bayaran senilai 35–40 juta euro, atau setara dengan kurang lebih Rp526–602 miliar, agar Griezmann bersedia kembali ke Tanah Airnya.
Namun, PSG harus mengantre untuk mendapatkan tanda tangan pemain internasional Prancis. Pasalnya, Griezmann saat ini tidak tersedia di Camp Nou. Sang pemain tengah menghadapi masalah terkait klausul peminjaman bersama Atletico Madrid.
Griezmann di Atletico
Antoine Griezmann diketahui menjalani masa pinjaman di Wanda Metropolitano sejak awal musim 2021/2022. Akan tetap, kesepakatan yang mengikatnya dengan Los Rojiblancos saat ini sedang dipermasalahkan oleh Barcelona.
Raksasa Catalan merasa dikibuli oleh rival Liga Spanyol. Pasalnya, menurut klausul dalam kontrak Griezmann, Atletico Madrid harusnya sudah mempermanenkan sang pemain dengan membayar mahar senilai 40 juta euro ke Barca.
Sport mengeklaim Blaugrana memang mewajibkan Los Rojiblancos untuk membeli Griezmann apabila sang pemain tampil dalam lebih dari 50 persen pertandingan bersama klub yang kini bertengger di peringkat tujuh klasemen sementara La Liga.
Kondisi itu sudah terpenuhi mengingat Griezmann mencatatkan waktu penampilan mencapai 80 persen untuk Los Rijoblancos musim lalu. Akan tetapi, Atletico justru berusaha menghindari klausul tersebut.
Mereka kini hanya memainkan Griezmann dalam waktu singkat, yakni kurang dari 30 menit, di setiap pertandingan. Barcelona akhirnya naik pitam. Klub asuhan Xavi Hernandez berencana membawa konflik dengan Atletico ke ranah hukum.
Advertisement
Terkena Imbas
Griezmann mau tak mau merasakan imbas negatif akibat perseteruan Barca dan Los Rojiblancos. Pesepak bola kelahiran Prancis itu kekurangan menit bermain. Padahal, ia mengaku bahagia berkarier di Wanda Metropolitano.
“Saya bersyukur kepada Tuhan karena bisa berada di sini (di Atletico Madrid). Keluarga saya senang,” ujar Griezmann terkait kariernya bersama Los Rojiblancos.
“Tentu saja saya ingin (menit bermain) lebih banyak, tetapi saya akan tetap berupaya memberikan segalanya dengan menit bermain yang saya miliki,” sambung pemain yang pernah membela Real Sociedad itu.
“Saya bahagia di sini. Saya hanya ingin bermain di sini dan memberi segalanya bagi klub, bagi Cholo, dan bagi para penggemar,” pungkas Griezmann, dilansir dari Mirror.
Messi ke Barcelona
Di sisi lain, Presiden Barcelona Joan Laporta sangat mengharapkan kepulangan Lionel Messi ke Camp Nou. Walau belum ada pembicaraan terkait transfer, Laporta mengaku dirinya ingin menyaksikan Messi mengenakan seragam Barca sebelum gantung sepatu.
“Perjalanan Messi di Barca tidak berakhir seperti yang kami semua harapkan. Ini hanyalah akhir sementara karena saya percaya bahwa kami bisa mewujudkan keinginan ini (untuk memulangkannya ke Camp Nou),” ucap Laporta.
“Saya yakin Barca mempunyai utang moral terhadap Leo Messi. Kami ingin di akhir kariernya, dia berseragam Barca, mendapat tepuk tangan di semua (bagian) lapangan ke mana pun dia pergi,” katanya menambahkan.
Advertisement