Â
Liputan6.com, Jakarta Jeremias Ledesmamenjadi pahlawan sesungguhnya pada pertandingan Barcelona melawan Cadiz CF, pekan lalu. Meski gagal menyelamatkan gawangnya dari kebobolan, kesigapan penjaga gawang berusia 29 tahun itu telah mencegah tragedi yang jauh lebih memilukan terjadi pada laga pekan kelima La Liga tersebut.Â
Ladesma melakukan aksi heorik untuk menyelamatkan nyawa penonton yang tengah mengalami serangan jantung. Saat pemain lainnya hanya bisa tertegun, pria dengan nama tengah Conan itu dengan cekatan menjemput defibrillator dari bench Cadiz lalu berlari ke arah tim medis yang tengah menangani korban.
Advertisement
Dia lalu melemparkan alat tersebut agar bisa segera dipergunakan. Para pemain tampak kaget mengetahui insiden ini. Bek Barcelona, Ronald Araujo juga terlihat berdoa demi keselamatan fans malang itu.
Sebelumnya, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan. Para pemain dari kedua tim kemudian diminta untuk kembali ke ruang ganti demi memberi waktu bagi tim medis belerja. Setelah sejam, barulah laga kembali dilanjutkan dan diketahui korban akhirnya sadar dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Cadiz sudah tertinggal 0-2 lewat gol Frenkie de Jong dan Robert Lewandowski saat laga dihentikan. Setelah dilanjutkan, gawang Conan kembali jebol oleh Ansu Fati dan Ousamane Dembele. Meski demikian, kesigapan Conan tetap membuatnya menjadi pahlawan sebenarnya pada pertandingan tersebut.Â
Rekaman aksi heroiknya menyebar cepat di media sosial. Meski akhirnya gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan, suporter tetap memuji aksi heroiknya membantu tim medis dalam menanagani korban.Â
Â
Kata Xavi Hernandez
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez juga ikut angkat bicara mengenai insiden yang mewarnai pertandingan melawan Cadiz. Xavi menegaskan nyawa manusia harus lebih diutamakan dibanding sepak bola.
Prinsip itulah yang nampaknya menjadi alasan kedua tim sepakat untuk menghentikan pertandingan sementara waktu, sambil menunggu perkembangan pihak terkait.
"Untungnya, mereka (tim medis) mampu menyadarkannya (fans yang pingsan). Itu adalah situasi yang sangat tidak mengenakkan. Kami berharap ia dan keluarganya kini baik-baik saja,"Â ujarnya.Â
"Keadaan (saat itu) sulit. Kami sepakat untuk memulai kembali laga, dan kami sudah menunggu perkembangannya. Kami berharap dia pulih dengan cepat," Xavi menambahkan.
"Ini adalah masalah kemanusiaan. Nyawa seseorang harus lebih diutamakan dibanding sepak bola, dan jika ada suatu hal buruk yang terjadi, pertandingan memang harus ditangguhkan," ucap Xavi.
Â
Â
Advertisement
Siapa Jeremias Ledesma?
Ledesma lahir di Pergamino, Argentina, 13 Februari 1993 lalu. Karier profesionalnya diawali dari klub Rosario Central pada tahun 2013 lalu. Dia pertama kali mendarat di Cadiz sebagai pemain pinjaman pada tahun 2020 lalu.
Setahun kemudian Cadiz memutuskan membelinya secara permanen dan dikontrak hingga 2026. Bersama Rosario Central, Ledesma telah tampil sebanyak 67 kali. Sementara pada musim lalu, pemain 29 tahun tersebut telah mencatatkan 33 penampilan bersama Cadiz.
Pada Oktober 2020 lalu, Ledesma sempat dipanggil ke timnas senior Agrentina. Sang pelatih, Lionel Scaloni memanggilnya untuk menggantikan posisi Juan Musso yang mengalamic cedera. meski demikian, Ledesma belum mendapat kesempatan menjalani debut bersama skuad Albiceleste.
Persaingan La Liga
Advertisement