Liputan6.com, Jakarta Penyerang Real Madrid Marco Asensio terlihat sangat marah setelah Carlo Ancelotti mengabaikannya saat klubnya menjamu Mallorca di laga lanjutan Liga Spanyol, Minggu 12 September 2022 lalu. Dia kecewa karena sama sekali tidak diturunkan pada pertandingan tersebut.
Persoalan masa depan Asensio sebenarnya sudah berlangsung lama. Pemain internasional Spanyol itu diperkirakan akan pindah ke tempat lain di jendela transfer musim panas. Manchester United atau MU, Arsenal dan AC Milan semuanya dilaporkan berminat merekrutnya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ketika pasar transfer ditutup Asensio masih berada di Bernabeu. Namun, posisinya sudah terlempar ketiga dalam urutan kekuasaan sayap kanan di bawah Ancelotti.
Federico Valverde - gelandang tengah di masa-masa awalnya - sering lebih disukai di sisi kanan, sementara Rodrygo telah memaksakan dirinya di atas Asensio dalam pemikiran Ancelotti.
Akibatnya, pemain berusia 26 tahun itu terpaksa menerima peran kecil lainnya musim ini. Karenanya, dia tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya ketika Mallorca berkunjung ke markas Real Madrid pada hari Minggu kemarin.
Pilihan
Ancelotti punya pilihan untuk lini depan dengan menempatkan Rodrygo, Eden Hazard dan Vinicius Junior, saat Los Blancos menang 4-1 atas Mallorca berkat gol dari dua penyerang Brasil, Valverde dan Antonio Rudiger.
Asensio rencananya menjadi pemain pengganti beberapa menit sebelum Ancelotti memutuskan untuk tidak memasukkan, padahal sudah diperintahkan untuk melakukan pemanasan.
Advertisement
Marah
Sebagai gantinya, Dani Carvajal, Luka Modric, Eduardo Camavinga dan Nacho Fernandez diturunkan dari bangku cadangan, sehingga membuat Asensio marah dan melampiaskan rasa frustrasinya di konferensi pers.
Pemain Spanyol itu menendang kotak dingin dan melempar botol air ke tanah, saat ia mengakhiri pertandingan Liga Spanyol ketiga berturut-turut sebagai pemain pengganti yang tidak digunakan.
Ancelotti ketika ditanyai tentang amukan Asensio, malah bersimpati dengan penyerang tersebut: "Kemarahan Asensio karena tidak bermain? Saya setuju dengannya, jadi saya akan mengingatnya."
Sadar
Ancelotti sebenarnya sadar tentang prospek kehilangan Marco Asensio. Namun, dia mengatakan Real Madrid tidak akan mendatangkan pengganti.
“September nanti semuanya akan menjadi jelas. Jika Asensio bertahan, dia akan menjadi pemain penting di skuat kami. Jika dia ingin pergi, jika ada opsi bagus untuknya dan klub, kami bisa melihatnya. Tapi jika dia bertahan, kami akan senang. Dia memberi kami banyak tahun lalu dan bisa memberi kami banyak tahun ini," ujar Ancelotti.
Advertisement