Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Piala Dunia 2022 tinggal menyisakan beberapa bulan lagi digelar. Pentas Piala Dunia bisa menjadi panggung yang tepat bagi sebagian besar pemain untuk menunjukkan kapasitasnya bersama timnas masing-masing.
Nama-nama tenar diyakini bakal menunjukkan tajinya guna membantu timnas mereka untuk meraih supremasi tertinggi di hajatan akbar dunia yang digelar empat tahunan tersebut.
Bermain konsisten sebagai pemain inti di klub dan menunjukkan performa yang gemilang menjadi hal yang mutlak harus dilakukan seorang pemain apabila ingin mendapatkan tempat di skuat timnas pada Piala Dunia 2022 yang rencananya akan digelar mulai 20 November mendatang.
Advertisement
Situasi ini bisa jadi alarm bahaya untuk para pemain tersebut. Satu-satunya kesempatan yang mungkin bisa menyelamatkan mereka adalah memperbaiki performa di beberapa laga awal Liga Inggris musim 2022/2023 sebelum Piala Dunia Qatar 2022 dimulai.
Saat ini, negara-negara yang menjadi kontestan Piala Dunia 2022 memang belum mengumumkan para pemain yang akan dipanggil untuk memperkuat timnas mereka. Para pelatih masih memantau para pemain, sebelum akhirnya mengumumkan maksimal 26 pemain yang akan mereka bawa ke Piala Dunia 2022.
Biasanya, satu bulan sebelum turnamen para pelatih sudah mengumumkan skuat mereka untuk Piala Dunia 2022.
Dengan kondisi ini, maka, para pemain hanya tinggal memiliki waktu sekitar satu bulan untuk mempromosikan diri mereka ke masing-masing pelatih agar dipilih masuk dalam skuat. Dalam deretan pemain tersebut, banyak diantaranya berasal dari Manchester United.
Lantas, siapa saja pemain yang kemungkinan besar tak diajak oleh timnas mereka? Berikut ini beberapa nama yang dirangkum tim Liputan6, Jumat (2/9/2022).
Â
Â
Â
David De Gea (Manchester United)
Mungkin akan mengejutkan jika David De Gea tidak masuk dalam daftar pemain Spanyol di Piala Dunia 2022. Pasalnya, De Gea selalu menjadi pilihan pertama di Manchester United. Namun kenyataannya, hal itu bukan jaminan baginya.
Buktinya, De Gea tidak muncul dalam skuad Timnas Spanyol saat pertandingan uji coba melawan Albania dan Islandia jelang Piala Dunia 2022.
Kemudian pada pertandingan UEFA Nations League bulan Juni, De Gea juga tidak masuk skuad Tim Matador.
Pelatih Luis Enrique tampaknya melakukan penilaian objektif untuk setiap pemain yang dipanggil. Jika De Gea masuk skuad Piala Dunia 2022, kemungkinan tidak akan menjadi pemain inti. Selain Unai Simon, Enrique juga memiliki dua kiper lain yakni Robert Sanchez (Brighton and Hove Albion) dan David Raya (Brentford). Kedua kiper itu juga merupakan kiper utama di klubnya masing-masing.
De Gea sejauh ini sudah kebobolan sembilan gol. Jika tidak ada perubahan signifikan, besar kemungkinan De Gea terancam dicoret dari skuat Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 nanti.
Advertisement
Anthony Martial (Manchester United)
Piala Dunia 2022 mungkin hanya akan menjadi tontonan bagi Anthony Martial jika tidak segera memperbaiki performanya. Martial sempat dipanggil pelatih Prancis, Didier Deschamps untuk Euro 2020, namun dia gagal tampil lantaran mengalami cedera saat itu.
Martial kemudian mendapat kesempatan kembali ke pasukan Les Bleus pada September dan Oktober 2021. Namun namanya tak lagi dipanggil sejak bulan November hingga kini.
Musim lalu memang berat bagi Martial. Dia sempat dipinjamkan ke Sevilla pada pertengahan musim. Sayangnya dari sembilan laga di Liga Spanyol, Martial cuma bikin satu assist tanpa gol.
Martial sebenarnya tampil baik di tur pramusim MU, tapi cedera di awal musim membuatnya tak tampil hingga pekan ke-6 Liga Inggris musim ini. Dengan satu bulan tersisa, berat rasanya Martial dapat terbang ke Qatar November nanti.
Donny van de Beek (Manchester United)
Donny van de Beek juga gagal bersaing di skuad MU. Dia kemudian dipinjamkan ke Everton pada pertengahan musim 2021/2022.
Eks pemain Ajax ini mencatatkan tujuh penampilan bersama Everton dan menyumbangkan satu gol. Kedatangan Erik ten Hag ke MU disebut akan mengubah nasib Van de Beek tapi sepertinya tidak sama sekali.
Pasalnya, mantan pemain Ajax tersebut bukan pilihan Setan Merah karena lebih memilih Christian Eriksen, Scott McTominay, serta Bruno Fernandes di lini tengah.
Advertisement
Philippe Coutinho (Aston Villa)
Karier Philippe Coutinho sempat kembali "bangkit" setelah ia bergabung dengan Aston Villa dengan status pinjaman pada Januari 2022. Bermain 19 laga, Coutinho melesakkan lima gol dalam setengah musim bersama Villa.
Sayangnya, setelah mendapatkan kontrak permanen di musim panas ini, Coutinho justru menunjukkan performa lesu. Dari enam laga awal musim ini, Coutinho tiga kali dipercaya sebagai starter dan sisanya masuk dari bangku cadangan. Ia belum mencetak gol sejauh ini.
Persaingan di posisi gelandang serang Brasil cukup sengit. Selain Coutinho, pemain seperti Bruno Guimaraes (Newcastle United) dan Lucas Paqueta (Olympique Lyon) saat ini menunjukkan performa yang lebih baik dari mantan pemain Liverpool, Barcelona dan Bayern Munich itu.
Trent Alexander-Arnold (Liverpool)
Meski berstatus pemain inti di Liverpool, namun di timnas Inggris posisi Trent Alexander-Arnold masih abu-abu. Pada gelaran Euro 2020 yang digelar tahun lalu, Trent tidak dibawa pelatih Gareth Southgate, meski sang pemain sukses membantu Liverpool memenangi Liga Champions dan Liga Primer Inggris.
Saat itu, Southgate lebih memilih Kyle Walker dan Kieran Trippier untuk mengisi posisi bek kanan. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Trent juga hanya tiga kali tampil untuk skuat Tiga Singa. Dan di tahun ini, dari beberapa laga uji coba yang dilakoni Inggris, pemain 23 tahun tersebut hanya memainkan satu pertandingan.
Di luar faktor pelatih, di musim ini performa Trent Alexander-Arnold juga kerap mendapatkan kritikan. Sejauh ini, ia selalu tampil sebagai starter dalam tujuh laga dan mengemas satu gol
Hal ini harus segera dibenahinya apabila ingin bersaing dengan Kyle Walker (Manchester City), Kieran Trippier (Newcastle United) dan Reece James (Chelsea) untuk mendapatkan posisi di timnas Inggris pada Piala Dunia 2022 nanti.
Advertisement