Liputan6.com, Jakarta Thomas Tuchel mengaku dirinya merasa "hancur" oleh keputusan mantan klubnya Chelsea yang memecatnya awal pekan ini. Klub Liga Inggris mengumumkan bahwa mereka telah berpisah dengan pelatih asal Jerman itu karena penampilan anak asuhnya yang tidak konsisten di awal musim baru.
Meskipun Chelsea telah mengumpulkan 10 poin dari enam pertandingan di Liga Inggris, namun kekalahan 0-1 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions telah memicu keputusan klub.
Advertisement
Baca Juga
Namun, pemilik klub Todd Boehly tetap bersikeras membuat keputusan untuk Tuchel beberapa waktu lalu. Meskipun memecat pelatih berusia 49 tahun itu akan menghabiskan uang paling banyak ketimbang merekrut pemain baru dalam satu jendela transfer.
Sejak lima hari kepergiannya dari Stamford Bridge, belum ada komentar dari Tuchel. Tapi, dia malah membuat postingan di media sosial.
"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis - dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya hancur karena waktu saya di Chelsea telah tiba. berakhir," posting Tuchel di akun Twitter.
Terhormat
"Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara pribadi maupun pribadi. Terima kasih banyak untuk semua staf, para pemain, dan pendukung yang membuat saya merasa sangat disambut sejak awal."
"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan saat membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub akan tetap bersama saya selamanya," tulisnya.
"Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu memiliki tempat khusus di hati saya."
Advertisement
Peran Baru
Selain meninggalkan London Barat dengan tiga trofi atas namanya, Tuchel mencatatkan total 60 kemenangan dan 16 kekalahan dalam 100 pertandingan sebagai pelatih.
Mantan bos Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu sekarang diharapkan untuk mengambil beberapa waktu dari ruang istirahat sebelum menerima peran baru di tempat lain.
Pengganti
Chelsea bergerak cepat untuk menunjuk penggantinya Graham Potter setelah meninggalkan Brighton & Hove Albion untuk menandatangani kontrak lima tahun di klub barunya.
Tugas pertama pelatih asal Inggris itu adalah membuat Chelsea bangkit dan melaju di Liga Champions dengan pertandingan kandang melawan Red Bull Salzburg yang akan dimainkan pada Rabu malam.
Advertisement