Sukses

Thierry Henry Kenang Pertemuan dengan Ratu Elizabeth II: Gugup Parah Sampai Lupa Nama Rekan Setimnya

Arsenal menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang pernah diundang mendiang Ratu Elizabeth II dalam acara minum teh di istana Buckingham Palace.

Liputan6.com, Jakarta Ucapan duka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II masih terus mengalir. Tidak hanya dari kalangan pejabat, sejumlah olahragawan ternama juga merasakan duka yang mendalam atas kepergian sang Ratu, pada Kamis pekan lalu. 

Thierry Henry salah satunya. Meski bukan warga Inggris, legenda Arsenal itu juga merasakan duka yang mendalam. 

Dalam perbincangan dengan CBS Sports, Henry sempat mengungkapkan bagaimana dia mengagumi sang Ratu. Dia kemudian bercerita mengenai momen pertemuan pertamanya dengan sang Ratu di Buckingham Palace 2007 lalu. 

Saat itu, Arsenal tengah diundang ke istana. Personel The Gunners kemudian disambut oleh Ratu Elizabeth II. 

Seperti dilansir dari Sportbibel, Henry lalu diserahi tugas memperkenalkan para pemain satu per satu. Namun saking gugupnya, mantan pemain Juvrntus itu sampai lupa nama Julio Baptista saat mengenalkannya  kepada sang Ratu. 

"Suatu ketika, saya punya kesempatan bertemu Ratu. Saya gugup. Benar-benar gugup," kata Henry. 

"Ketika Anda di Buckingham Palace dan bertemu Ratu, saya melihat ke arah Julio Baptista, saya lupa namanya. Saya seperti, 'itu siapa ya?'," ujar pemain yang pernah memperkuat AS Monaco itu menambahkan.

Arsenal menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang pernah diundang untuk menghadiri acara minum teh siang di istana Buckingham Palace. Saat itu, The Gunners masih ditangani oleh Arsene Wenger.  

 

2 dari 4 halaman

Pengalaman Emmanuel Eboue

Tidak hanya Henry yang punya pengalaman unik dalam kunjungan Arsenal ke Buckingham Palace. Pada tahun 2016 lalu, mantan pemain Arsenal lainnya, Emmanuel Eboue juga sempat berbagi cerita pertemuanya dengan sang Ratu. 

Menurut Eboue, saat itu Henry sudah mewanti-wantinya agar tidak bertindak aneh-aneh. "Dia (Thierry Henry) bilang, 'Tolong ya Emmanuel, ini Buckingham Palace, ini rumah Ratu. Jangan melakukan apapun'," kata Eboue.

"Tidak ada masalah," ujar Eboue mengulang jawabannya kala itu. 

 

3 dari 4 halaman

Merawat Anjing Istana

Menurut Eboue, Ratu kemudian datang dan menyalami satu per satu pemain Arsenal, termasuk dirinya. Semua berjalan lancar sampai akhirnya pemain Pantai Gading itu melihat seluruh anjing Corgi milik sang Ratu.   

 Dia pun spontan memanggil sang Ratu. Mendengar hal itu, Ratu Elizabeth II kemudian berbalik dan menyapanya. 

"Apa kabarmu," ujar Eboue menirukan sang Ratu. 

 Eboue menjawabnya dan mengatakan kalau dia tidak ingin menjadi pemain sepak bola lagi. Dia lebih tertarik tinggal dan bekerja di Buckingham Palace dan diberi pekerjaan merawat anjing-anjing milik kerajaan. 

"Mendengar hal itu, jujur saja, Sang Ratu tertawa, begitu juga Prince Philip dan seluruh tim juga tertawa," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Dimakamkan di London

Momen langka para pemain Arsenal di Istana Buckingham Palace kini menjadi kenangan yang tidak  akan terulang lagi. Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia pada Kamis lalu di Balmoral Castle pada usia 96 tahun.

Ratu Elizabeth II telah bertahta selama lebih dari 70 tahun. Posisinya kini digantikan oleh Raja Charles III.

Rencananya, jenazah Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di London, Inggris, pada Senin (19/9/2022). Untuk menjaga kelancaran prosesi ini, sejumlah pertandingan Liga Inggris yang berlangsung pada akhir pekan ini telah dibatalkan. Begitu juga dengan pertandingan antara Arsenal melawan PSV Eindhoven pada lanjutan Liga Europa. 

Prosesi pemakaman bakal diikuti oleh seluruh anggota keluarga kerajaan. Saat ini, jenazah Ratu Elizabeth II masih disemayamkan di Buckingham Palace. Â