Chelsea Diimbangi Salzbourg, Graham Potter Ambil Sisi Positif

Liputan6.com, London - Graham Potter secara tidak terduga menggantikan Thomas Tuchel sebagai manajer Chelsea minggu lalu. Tugas pertama juru strategi berusia 47 tahun itu adalah memimpin The Blues pada matchday kedua Liga Champions usai kalah 0-1 dari Dinano Zagreb pada 6 September lalu.

Chelsea menjamu Salzbourg dalam matchday kedua Grup E di Stamford Bridge, Kamis (15/9) dini hari WIB. Tim London Barat itu sepertinya akan memenangkan laga setelah Raheem Sterling mencetak gol di menit ke-48.

Namun, kesalahan Thiago Silva membuat Salzbourg dapat menyamakan skor lewat Noah Okafor di menit ke-74. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pada laga ini, Chelsea menyia-nyiakan peluang di babak pertama. Menjelang pertandingan berakhir, Armando Borja gagal memanfaatkan peluang terbaik yang didapat timnya.

Meski begitu, Potter merasa Chelsea akan segera meraih kemenangan jika terus menunjukkan semangat yang sama seperti melawan Salzburg. "Saya sangat positif dengan para pemain, respons mereka, sikap, kecerdasan, mereka adalah pemain top dan bekerja keras untuk satu sama lain," katanya seperti dikutip Sportsmole.

"Ada semangat yang bagus di grup tapi mereka kecewa karena hasil tak berjalan sebaik yang mereka inginkan yang normal dan Anda bisa merasakan kekecewaan dan frustrasi itu."

"Tapi, tugas saya untuk membantu mereka mendapatkan hasil yang mereka diinginkan, kita semua inginkan. Hari ini bukan awal terbaik dalam hal poin bagi kami, tetapi dalam hal bagaimana kami bertindak di lapangan sebagai sebuah grup, banyak hal positif," ucap Potter menambahkan.