Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri dalam tekanan hebat. Fans Juventus lantang menyuarakan agar Allegri mundur atau dipecat akibat permainan buruk nan memalukan di awal musim 2022/2023.
Allegri dihujat pendukung Juventus akibat dua kekalahan beruntun yang dialami di dua matchday awal Liga Champions 2022/2023. Semalam Juventus kalah 1-2 di kandang sendiri dari Benfica.
Baca Juga
Sebelumnya pada laga pertama, Juve juga kalah dengan skor serupa kala dijamu raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Akibatnya kini Juve tersungkur di posisi tiga klasemen Grup H Liga Champions.
Advertisement
Usai kalah dari Benfica, tagar #AllegriOut makin kencang berkumandang di media sosial. Hampir semua postingan Juventus dipenuhi tagar meminta Allegri dipecat sesegera mungkin.
Pendukung Juventus di seluruh dunia sudah kehabisan kesabaran dengan gaya main yang diterapkan Allegri yang dianggap sudah jadul dan tak cocok dipakai di era sepak bola modern.
Selama ini Allegri kerap menginstruksikan pemainnya mencetak gol cepat lalu bertahan total dan membiarkan lawan menyerang hingga akhir pertandingan. Juventus sangat sulit mencetak gol akibat kebiasaan Allegri memerintahkan pemainnya untuk back pass.
Sombong
Kemarahan fans Juventus ditanggapi santai oleh Allegri. Eks pelatih AC Milan itu sesumbar dirinya tidak akan dipecat usai dipermalukan Benfica.
Bahkan Allegri seolah mengejek pihak yang memintanya mundur. Allegri merasa dirinya adalah masa depan bagi Juventus. “Saya bukan bagian dari masalah. Saya merasa bagian dari solusi, saya harus menemukan solusi,” katanya.
“Ketika saya kembali, saya pikir akan butuh waktu untuk membangun. Sayangnya, saya tidak berpikir kami bisa kehilangan dua pertandingan berturut-turut. Yang penting adalah melakukannya dengan baik dan tetap berada di Liga Champions. Kekalahan ini menjengkelkan, tetapi tidak ada gunanya berbicara terlalu banyak sekarang."
Allegri sendiri dikontrak Juventus sampai 2025. Keyakinan Allegri tak dipecat juga erat kaitannya dengan pesangon besar yang harus dibayarkan Juve jika mendepaknya. Saat ini Allegri digaji sangat mahal, sembilan juta euro per musim, oleh Juventus.
Advertisement
Loyo
Tak cuma di Liga Champions, performa Juventus juga loyo di Liga Italia. Mereka terdampar di posisi delapan dengan 10 angka dari enam laga. Meski belum terkalahkan, permainan Juventus sangat buruk dan membosankan.
Akhir pekan kemarin Juventus nyaris kalah di kandang sendiri melawan klub gurem Salernitana. Juve tertinggal 0-2 di babak pertama sebelum memaksakan skor imbang 2-2.