Liputan6.com, Jakarta Real Madrid susah payah memetik tiga poin saat bertemu RB Leipzig pada matchday kedua Liga Champions 2022/2023, Kamis (15/9/2022). Tampil di depan publik sendiri, skuad Los Blancos harus menunggu hingga menit terakhir untuk menjebol gawang tim tamu dan menutup laga dengan skor 2-0.
Bertanding di Santiago Bernabeu, Real Madrid sempat mendapat perlawanan ketat dari Leipzig. Tim asal Jerman tersebut bahkan memaksa tuan rumah untuk bermain tanpa gol hingga jeda turun minum.
Baca Juga
Profil Jonathan David, Pemain Internasional Kanada yang Bawa Lille Tahan Imbang Juventus di Liga Champions
Profil Nicolo Zaniolo, Pemain Baru Atalanta yang Cetak Gol Perdana saat Menang Lawan Stuttgart di Liga Champions
Profil Karim Konate, Pahlawan RB Salzburg yang Mencetak "Brace" saat Lawan Feyenoord
Di babak kedua, Real Madrid juga masih kesulitan membongkar pertahanan lawan. Kebuntuan baru pecah pada menit ke-80 lewat gol yang dicetak oleh Federico Valverde. Real Madrid kemudian berhasil menggandakan keunggulan lewat Marco Asensio saat pertandingan sudah memasuki masa injury time.
Advertisement
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, akhirnya bisa bernapas lega. Dia senang, pasukannya berhasil memetik tiga poin dari laga tersebut. Menurut Ancelotti, itu adalah pertandingan yang berat.
Perasaan lega juga diperlihatkan oleh penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois. Sama halnya dengan Ancelotti, penjaga gawang asal Belgia itu juga menganggap duel melawan Leipzig sangat berat.
Namun di luar itu, Courtois juga punya catatan lain. Dia menyoroti kondisi lapangan di Bernabeu. Menurutnya, buruknya lapangan yang mereka gunakan membuat perjuangan Los Blancos semakin berat.
"Leipzig adalah tim yang bagus dan kami banyak berjuang hari ini. Babak pertama tidak bagus, keadaan lapangan tidak membantu kami memainkan sepak bola kami," ujar Courtois kepada Movistar+.
"Bos mengubah banyak hal saat jeda, kami tidak menciptakan banyak bahaya tetapi kami menyingkirkan [peluang] yang kami miliki. Pertandingan-pertandingan ini penting untuk dimenangkan dan sekarang memenangkan duel ganda melawan Shakhtar [Donetsk] bakal membuat Anda lolos," bebernya.
Belum Beradaptasi
Keluhan Courtois dibenarkan oleh juru bicara klub, Emilio Butragueno. Dalam perbincangan dengan Movistar+ seperti dilansir dari Mundo Deportivo, Butragueno menilai lapangan tidak sesuai standar.
"Rerumputan berasal dari Extremadura dan di sana suhunya sangat tinggi. Itu [rumput] telah berjuang untuk menyesuaikan diri, tetapi dalam beberapa minggu mendatang akan membaik," katanya.
Extremadura merupakan salah satu wilayah otonomi Spanyol. Daerah ini mencakup provinsi Cáceres dan Badajoz. Beberapa kota yang penting adalah Cáceres, Badajoz, Plasencia dan Mérida, ibu kota wilayah ini.
Advertisement
Punya Banyak Waktu
Setelah pertandingan melawan Leipzig, Real Madrid bakal kembali mempersiapkan diri menghadapi La Liga. Pada laga berikutnya, Los Blancos akan bertemu rival sekota Atletico Madrid, Senin (19/9/2022).
Setelah itu, lapangan Santiago Bernabeu bisa istirahat. Sebab klub akan libur sementara menyusul jeda internasional yang berlangsung pada pertangahan bulan ini. Staf di Bernabeu memiliki waktu sekitar tiga minggu untuk menyelesaikan masalah dengan rumput sebelum pertandingan berlangsung lagi di sana.
Butuh 2 Kemenangan Lagi
Sementara itu, Real Madrid saat ini masih memimpin Grup F Liga Champions 2022/2023 dengan koleksi 6 poin dari 2 pertandingan. Sementara di posisi kedua bercokol Sakhtar Donetsk dengan torehan 4 poin.
Secara matematikan, Real Madrid hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk menyegel tempat di fase knock out. Dan secara kebetulan, dua kemenangan ini bisa diraih saat Real Madrid bertemu Sakhtar pada dua pertandingan berikutnya yakni, pada 6 Oktober dan 12 Oktober mendatang.
Advertisement