Sukses

Bola Ganjil: Terlalu Produktif, Lebih Subur dari Klub

Erling Haaland menggemparkan Liga Inggris. Baru datang dari Borussia Dortmund musim panas 2022, pemain berkebangsaan Norwegia tersebut langsung menunjukkan produktivitas tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Erling Haaland menggemparkan Liga Inggris. Baru datang dari Borussia Dortmund musim panas lalu, pemain berkebangsaan Norwegia tersebut langsung menunjukkan produktivitas tinggi.

Sudah 10 gol dilesakkannya dalam enam pertandingan Premier League 2022/2023 bersama Manchester City.

Sejauh ini hanya Bournemouth yang selamat dari keganasannya, dengan torehan hattrick dicatat beruntun ke gawang Crystal Palace dan Nottingham Forest.

Catatan tersebut bahkan membuat Haaland lebih subur dari 13 klub English Premier League. Fulham (9 gol), Manchester United (8), Chelsea (8), Leicester City (8), Newcastle United (7), Southampton (7), Crystal Palace (7), Bournemouth (5), Aston Villa (5), Everton (4), Nottingham Forest (4), West Ham United (3), dan Wolverhampton Wanderers (3), harus mengakui keunggulan Haaland meski memiliki puluhan pemain.

Jika dihitung, Haaland bahkan berpotensi mencetak lebih dari 60 gol berdasar rasio sekarang. Kalau bebas cedera dan mampu mempertahankan ketajaman, Haaland hampir pasti mengikuti jejak nama-nama legendaris. Mereka mampu mengalahkan torehan gol klub dalam semusim.

Teranyar dilakukan Harry Kane dan Mohamed Salah. Ketajaman mereka di musim 2020/2021 melampaui Sheffield United (20). Kala itu Kane mendulang 23 gol dan Salah merobek gawang lawan 22 kali.

Pada era EPL (sejak 1992), kesuksesan seorang pemain melebihi produktivitas tim baru terlihat musim 2022/2023.

 

2 dari 3 halaman

Persaingan Top Skor

 

Ketika itu ada tiga nama yang melakukannya. Persaingan Ruud van Nistelrooy (25), Thierry Henry (24), dan James Beattie (23) memperebutkan titel top skor membuat mereka melampaui Sunderland (21).

Henry (27) kembali mengungguli Sunderland (26) di musim 205/2006. Sementara Cristiano Ronaldo (31), Fernando Torres (24), dan Emmanuel Adebayor (24) berjaya karena Derby County (20) begitu buruk pada 2007/2008.

 

3 dari 3 halaman

Berkali-kali Terjadi

Berlanjut ke musim 2013/2014. Luis Suarez merebut gelar top skor usai mencetak 31 gol, lebih baik ketimbang Norwich City (28). Begitu pula Kane (29) di 2016/2017 yang mengalahkan Middlesbrough (27).

Sementara pada 2017/2018 terjadi tumpang tindih. Salah membuat 32 gol untuk mengungguli West Bromwich Albion (31), Swansea City (28), dan Huddersfield Town (28).

Kane sedikit tertinggal dengan 'hanya' 30 kali mencatatkan nama di papan skor. Pemain Tottenham Hotspur ini kalah dari West Brom, tapi masih menang atas Swansea dan Huddersfield.